Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

GLOW UP!!

Aprina_Lusi2929
--
chs / week
--
NOT RATINGS
17.6k
Views
Synopsis
Awal: SANA cewek cantik yang dibaluti dengan ciri fisik yang sering di sebut gendut ini, mulai merasa inscure dengan keadaan nya yang semakin di Bully karena belum GLOW UP. Mampu kah SANA membuat semua mata yang mem BULLY nya terpukau untuk itu butuh banyak usaha dan gaya hidup yang lebih sehat. Perkembangan: Hingga disaat kelas 2 SMA Sana semakin menunjukkan hasil nya saat menerap kan pola hidup sehat tampa menyiksa, dan sekarang berhasil untuk GLOW UP. Dan banyak sekali wajah penipu yang memuji keberhasilan SANA menjadi lebih sehat dan cantik tentunya, membuat si pembullyan nya menjadi panas dan semakin iri. kepopuleran SANA semakin terpancar hingga akhirnya menyandang gelar bunga sekolah di angkatan SMA elit ini. Klimaks: KAY, anak pemilik saham ter besar di SMA benhil ini pun jatuh hati pada sosok SANA, dan membuat ROSE melakukan segala cara agar SANA terlihat jelek dimata KAY. Namun semua itu gagal KAY tetap suka pada SANA sejak masih SD dulu. AKHIR NYA: KAY memberanikan diri Menyatakan cinta nya pada SANA, dan SANA menerima KAY kemudian ROSE menyadari semua kesalahan nya dan berdamai dengan dirinya sendiri hingga menjadi pribadi yang lebih baik
VIEW MORE

Chapter 1 - PROLOG !!!

THE VAGANZA RESTO& RESORT

"Happy anniversary bebb" kay mencium kening ku dengan sangat lembut, dibalut kemeja dongker lengan panjang yang sedikit digulung di padukan dengan celana panjang krem dan sepatu mahal berwarna putih.

"Aahhh, Terimakasih sayang" Ku balas dengan pelukan manja, karena tubuhnya yang tinggi membuat aku sedikit jinjit untuk bisa memberi kecupan di pipi kirinya.

Sambil memegang buket uang seketika musik romantis menggelegar di seluruh ruangan RESTO ini, dan pelayan RESTO pun menyerahkan kotak berwarna merah kepada kay.

"Maaf gk bisa kasih hadiah yang lebih sayang" bisik kay pada ku saat menerima buket uang dari kay.

aku sangat terharu, belum sempat aku membalas ucapan kay, ia menarik tubuhku ke pelukan nya dan mencium pipiku seraya menyerahkan kotak merah itu. " Semoga SANNA suka ya" menyodorkan kotak merah itu.

Ku ambil kotak itu dan kubuka dengan pelan " Wow, sayang ini pasti mahal, terimakasih banyak" ucap ku dengan air mata haru yang menetes di pipiku. "Aku bahkan hanya bisa kasih kamu jam tangan ,ini tak sebanding kay" rengek ku pada kay.

"Hei, kau kan tau kau sangat berharga SANNA untuk ku,dan itu tak sebanding dengan arti dirimu di hidupku" kay melepaskan jam tangan limited edition di tangan kanan nya dan memakai jam tangan dari ku. Lalu entah dari mana asal nya tiba tiba disini sudah ada teman teman kami di sekolah, mereka memberikan ucapan selamat dan beberapa hadiah.

yah, ini anive kami yang ke satu tahun, kami merayakan nya di Bali karena ini masih libur Kelulusan sekolah. Kay mengosongkan Lantai 12 di hotel Uluwatu Bali ini .

kami menginap di kamar 1001 dengan fasilitas kamar Suite room dengan kasur ukuran King, dan dilengkapi kolam renang di dalam nya.

Saat akan ke loby hotel kay memintaku menunggu di Vaganza RESTO yang ada di lantai satu. dan beberapa pelayan mengantar kan aku ke meja yang kay pesan.

" Happy anniv kay-sanna " ucapan selamat pun bermunculan dan tak terkecuali Rose yang hanya memberikan hadiah pada kay dengan tatapan sinis pada ku. " Hay, kay selamat ya, yah semoga kau cepat sadar bahwa si cupu ini tak pantas untukmu" kata Rose dengan wajah yang menggoda dan merangkul tangan kay dengan manja.

"Jaga sikap mu Rose, jika kau masih ingin bersekolah di Benhil Ton, atau.. kau ingin vidio mu dengan kepsek tersebar huh". ancam kay dengan menyunggingkan senyuman nya yang menakutkan. "ja..ja..ngan kay kumohon" melas rose yang mulai tertunduk dan melepaskan tangan kay.

jujur aku sedikit cemburu dan mood ku turun, ya aku akui aku adalah anak tunggal keluarga Mo yang bisa dibilang lumayan kaya di negara ini tapi tidak sekaya Rose apalagi Kay.

Aku sedikit minder sih ditambah Rose memang memegang gelar Bunga sekolah sebelum aku.

"Sana.. maaf kami telat, oh iya aku ada hadiah untuk mu teman" Renata mengagetkan aku dari lamunanku tadi. sambil menyerahkan kotak putih renata dan mia memelukmu "Terimakasih banyak teman teman, kalian sangat manis" kataku pada mereka.

"Sayang, kamu kenapa" Kay menghampiriku yang mulai bosan dengan suasana di cafe ini.Sambil mengelus rambut ku pelan kay memelukku dari belakang dan berbisik" Mau lihat kembang api tidak" suara nya yang lembut membuat ku seperti ingin meleleh.

kay pun menggenggam tanganku seakan tak ingin aku jauh dari nya, aku hanya bisa tersipu malu dan tak henti nya menyunggingkan senyuman sedari tadi " Oh tuhan kenapa jantung ku berdegup kencang, padahal ini bukan pertama kali kay memperlakukan aku seperti ini" gumam ku dalam hati.

Kami duduk di balkon RESTO kelas Bintang 5 ini dengan cahaya redup lampu taman dan Kay pun mengajak aku ketempat teropong bintang di sebelah pojok kanan tempat kami duduk. Aku menundukkan badan ku sedikit mendekat dengan teropong nya lalu ku pegangi atas teropong nya dengan tangan kiri ku.

Kay memeluk tubuh ramping ku dan mengecup bagian tengkuk leher ku dengan sangat lembut " Sanna, kau tau aku sudah menahan diri selama ini" bisik kay dengan suara menggoda,lalu kay membalikan tubuhku dan mendorong ke arah depan teropong hanya bersandar di dinding balkon.

"Aapa yang mau.. kau lalakukan kay" aku mencoba menutupi wajahku yang pasti sudah memerah karena malu " jangan bilang dia ingin mengambil ciuman pertama ku oh aku harus bagaiman " jeritku didalam hati.

Kay menggenggam tanganku dan mendekatkan wajah nya ke arahku dan Bibir lembut nya menyentuh bibir ku,cukup lama diam di atas bibir ku.

Kay memejamkan mata nya dan mulai menggerakkan bibir nya, dia melumat bibir bawahku dengan lembut kay melakukannya beberapa kali. aku hanya bisa membelalakkan kedua mata ku entah senang atau apa tapi rasa nya seperti ada kupu ku yang terbang dari dalam perutku.

Aku melayang dan tak membalas perlakuan Kay, "Hahaha.. sayang jangan bilang ini First kiss mu hmm" tawa nya menyadarkan aku dari kenikmatan yang kurasakan. aku yang malu langsung membenamkan wajah ku di dada bidang Kay. "Maaf, aku tak membalas mu Kay, aku bingung harus bagaimana" jawab ku dengan polos jujur aku malu.

"Terimakasih Sana sudah menjaga nya untukku" Kay makin mempererat pelukannya kemudian mencium lembut puncak kepalaku.

Lalu mencium lembut bibirku lagi dan.....