Chereads / dairy of my office / Chapter 2 - marketing yang tak punya malu dan tidak tahu terimakasih

Chapter 2 - marketing yang tak punya malu dan tidak tahu terimakasih

saja Nia semakin ketakutan biar saya saja Bu karena orang ini ga biasa dengan orang lain,

, Tania menceritakan semua bu ani pun heran kenapa marketing ini seperti ini sampai tania ditegur juga sama pak beno kenapa marketing kok begitu bukankah aplikasi sudah dilaporkan kenapa seperti ini apa yang salah tania, tania berusaha membantu nia agar dia sadar meminjam uang untuk ujian lisensi asuransi jiwa nia bukannya terimakasih dan minta maaf atas kesalahannya malah berkata saya ga suka kalo dikejar terus masalah deadline nasabah tania cuma menghela nafas panjang. lalu tania menerima marketing baru lagi berharap nia semakin semangat untuk cari nasabah tp malah makin jadi panggil saja tami berbanding terbalik nia tami orangnya ceria dan supel tania pun merasa terhibur dengan kedatangan tami dalam team nya,tami pun mengusulkan punya nasabah diluar kota dikota asal nya purwokerto si nia pingin ikut nemenin tania bukan cuma itu marcella itu mendampingi tania, marcella hanya minta uang untuk tiket kereta dan uang makan tania menanggung hal itu di iri oleh nia kenpa iya tidak ditanggung juga tania nia melayang protes ke tania aku kalo jadi supervisor kayak gini aku bakalnya nggak ngerpotikan orang lain ga akan ga adil sama marketing situasi itu dimanfaatkan oleh marcella nia komporin, nia buat ngelawan tania tania pun berusaha sabar dan melakukan tugas berusaha menegur agar nia melakukan tugasnya tp tetap membangkang malah dia berhutang pada rentenir tania malah dikejar sama rentenir itu untung kekasihnya reymond yang seorang polisi dan jg kakaknya rendy sang anggota tni berkerjasama dengan reymond menangkap rentenir itu menjebloskan rentenir ke penjara.

saking ga kuatnya tania dengan perlakuan nia tania mengeluarkan nia dari team nia bukannya menyesal malah semakin menjadi jadi dan mengadu ke bu ani tentang perlakukan tania bukan sama bu ani saja tp sama teman teman marketing yang sehingga satu team itu membuli tania dan menjauhi tania mengetahui hal itu pak beno datang bu ani bukan membela tania tp malah membela nia dan mengatakan tania yang mengeluarkan nia tanpa alasan jelas mendengar pengakuan bu ani membuat pak beno ga yakin atas sikap tania seperti itu yakin dia punya alasan tersendiri mengeluarkan nia dari teamnya setelah 3 bulan berlalu nia dikeluarkan tania dari team sikap tania begitu dingin terhadap nia dan seperti biasa nia cuek dan masa bodoh dengan tugas dia sebagai marketing, datang kekantor menghindari ibu mertua yang cerewet bu ani merasa heran nia makin hari makin buruk sikapnya semenjak dikeluarkan dari team tania sampai pada akhirnya bu ani merasa tidak ada perubahan pada nia mengeluarkan nia karena melalaikan tugas dan kewajibannya tania mendapatkan marketing jauh lebih baik daripada nia dan bisa mencapai target bukan cuma sampai disitu sekarang giliran marcella berulah

ntah mengapa tiba-tiba tania diturunkan jadi marketing para marketing pun memilih mundur darpada masuk ke team marcella,dan tania masuk team marcella ketika marcella ikut metting dikantor pak bano bu ani dan marcella bertengkar setelah metting selesai keesokan harinya bu ani tak pernah datang kekantor lagi marcella pun menghilang begitu saja, ternyata marcella pun bertengkar dengan marketing menganggap marketing berbohong dengan marcella sedangkan marketing marcella berbohong dengan bu ani seolah marcella kena hukum karma atas perbuatanya yang dilakukan oleh tania kmrn, tania pun terdiam karena bingung apa yang dia perbuat berbulan bulan posisi kepala cabang kosong dan posisi supervisor marketing tania pun kosong tidak jelas apakah marcella masih jadi supervisor marketing tania atau kembali pak barno mengirimkan kepala cabang baru renata namanya lebih bijaksana daripada dengan bu ani dan lebih sayang tania karena marcella ga pernah dtng renata berminat masukkan tania team baru begitu ingin dimasukkan ke team lain datang lah marcella seolah olah tau jika tania dipindahkan ke team lain sekali lagi tania kecewa dengan sikap temannya itu tania tetap melakukan tugas nya sebagai marketing tp tak pernah memberitahukan hasil tentang calon nasabah kepada marcella malah ga pernah menganggap marcella supervisor lagi dia memberikan hasil ke renata sebagai kepala cabang. sampai akhirnya tania lelah dengan keadaan itu dia berniat meninggalkan kantor itu tanpa memberitahu dan pamit kepada siapa pun.

8 bulan kemudian setelah suasana sudah reda marcella pun ga ada kabar nya lagi kabar terakhir marcella dikeluarkan juga oleh pak beno karena sikapnya yang tidak serius dengan posisinya itu setelah tania pergi tanpa pamit dari kantor tania dtg menghadap pak beno ke ruangan gmn tania kok kamu pergi gitu aja tanpa pamit sama saya atau renata kejadiannya termasuk dengan Nia marketingnya dan apa yang disampaikan oleh Bu Ani tentang dia itu ga benar pak Beno pun ga heran ttg itu pak Beno sebenarnya sudah tau ketika Tania pergi tanpa pamit dan pak Beno menawarkan kembali kekantor cabang lg tp Tania sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuan teman teman dicabang dan Tania memutuskan menerima tawaran kerja ditempat lain dengan posisi supervisor marketing.

Akhirnya tania menjadi supervisor marketing dengan suasana kerja berbeda dan tania Mempunyai anggota team 15 orang yang hebatnya lagi team tania termasuk the best dikantor nya disela sela kesibukannya dia juga sedang membangkang bakat nulisnya

Hingga dia menjadi penulis buku setelah 1tahun berjalan sebagai penulis buku kekasihnya mengajak dia menikah , mempunyai anak serta hidup bahagia dengan keluarga kecilnya

Mendengar hal itu bu ani menyesal telah perilaku buruk dengan tania dan bu ani membuka kantor notaris serta mejadi notaris yang sukses bahagia degan suaminya tercinta

Berbeda dengan kehidupan Marcella yang ntah bagamana nasibnya ketika dikeluarkan oleh pak beno dari dulu dia memang suka menggoda lelaki beristri begitu si laki laki tegoda hingga cerai sama istrinya Marcella pun meninggalkan pria dan selalu seperti itu dan bahkan demi uang ia rela menjadi simpanan om om dan mau diajak tidur dengan laki-laki yang memberinya uang hingga suatu ketika Marcella pulang kerumah tak berapa lama Marcella orang tuanya mengusirnya dari rumah dan menyerahkan Marcella kekantor polisi karena ketahuan bpk nya,Marcella menjadi seorang pengedar narkoba bukan hanya itu Marcella ternyata hamil tanpa dia tau siapa bpk anak yang dikandungnya

Sedangkan perusahaan yang di pimpin oleh pak beno semakin sukses dan membuka cabang dikota kota besar sukses juga menjadi suami dan ayah yang baik,sampai saat itu pun pak beno masih komunikasi dengan tania walaupun tania sekedar bertanya keadaan pak beno dan keluarga