Chereads / dairy of my office / Chapter 3 - kisah yang tak terlupakan

Chapter 3 - kisah yang tak terlupakan

Siang itu udara yang cukup terik Toni sedang melakukan tugasnya mengatur lalulintas yang padat banyak kendaraan lalu lalang dijalan protokol jalan Sudirman tepat pukul 3 sore Toni selesai tugasnya dan digantikan oleh teman Toni pun bergegas kembali ke kekantor nya, seperti biasa Toni memarkirkan motor dinasnya di garasi kantor, dengan bersiul kecil Toni menuju ruang kerja nya hai ton, sapa teman ntar malam kamu ada acara ga? Sepertinya kamu ga piket malam ini. yah mmg tidak sich tp aq mau futsal sama Ronald jawab Toni,ok kalo begitu ujar temannya ,sepertinya teman2 sekantor toni paham jika Toni dan Ronald mereka sudah bersahabat cukup dekat, Toni dan Ronald bersahabat dari kecil si Toni adalah anak dari seorang perwira polisi dia anak terakhir dari 3 bersaudara,kk pertama adalah seorang dokter kakak keduanya jadi PNS dikantor Pemda DKI dan Toni Sendiri mengikuti jejak ayahnya menjadi polisi berbeda dengan Ronald dia dari anak orang ga punya, sang ayah seorang pemabuk ketika usia 3 tahun ditinggal nikah lagi Ama ayahnya dan hidup dengan ibunya hanyalah buruh cuci penghasilan per bulan 35 rb, Ronald tumbuh menjadi anak yang mandiri dengan uang tabungan dan dibantu oleh Toni sahabat nya. Ronald bisa membuka toko fotokopi yang sederhana.tut...tut.. Toni menghubungi Ronald, bro ntar mlm jadi ga kita futsal, jadilah bro jawab Ronald lalu toko mu siapa yang jaga tanya Toni,biasa lah bro karyawan gua jawab Ronald ok gua tunggu ditempat biasa sambil menutup tlpnya.

Mlm pun tiba Toni dan Ronald mereka futsal dengan teman teman yang lain dan akhirnya mereka menang futsal, keesokan paginya kantor percetakan buku anak dan lembaga pelatihan "Lembah pendidikan" Mira, Ella dan lani sedang melakukan meeting pagi dengan atasannya Mira seorang karyawan telemarketing yang cukup cerdas di antara teman temannya suatu ketika Mira dan ella makan siang ada seorang tam u tak diundang menganggu tas Ella Mira pun berusaha mempertahankan tas temannya itu berusaha melumpuhkan pencopet tersebut,ada warga yang melihat juga ingin ikut melumpuhkan pencopet itu tp dengan sigap Toni dan 2temannya segera mengamankan pencopet itu ke pos polisi Mira dan ella pun mengikuti Mira sebagai saksi sedangkan Ella sebagai korban Mira pun menceritakan kejadian yang dialami oleh teman nya tersebut kepada Toni disinilah awal pertemuan Toni dan Mira, Toni mulai menyukai Mira, Dimata toni Mira perempuan yang biasa dan bukan perempuan seperti yang lain yang pernah mendekatinya, setelah pertemuan itu Toni ingin bertemu lagi dengan Mira tp toni ga tau harus kemana mencari Mira

3 minggu setelah pertemuan itu tanpa sengaja Toni dan Mira bertemu sebuah kafe Toni dan teman kantornya yang menikmati waktu senggangnya sedangkan Mira dan saudara sepupunya yang merayakan ultah,Mira melihat Toni dan teman2nya menghampiri bermaksud mengucapkan terima kasih atas bantuan tempo hari dan bermaksud mengajak gabung dipesta saudara itu terimakasih ya pak kemarin sudah bantuin kami nangkap pencopetnya ucap Mira dengan sopan oh gpp mba itu memang tugas kami menangkap para penjahat seperti mereka kami yang berterima kasih kepada mba membantu tugas kami ucap Toni dengan sopan,oh ya nama mba siapa ya kemarin saya lupa,Mira pak saya Toni jawabnya sambil jabat tangan mira

Jika tidak keberatan saya mengundang bpk Toni dkk untuk acara ulang tahun saudara sepupu saya, teman2 Toni tahu jika Toni sedang jatuh cinta salah satu teman menyenggol bahunya Toni

Memberikan insyarat pada Toni ah ga mba biar Toni saja yang gabung sama-sama mba kami masih ada pekerjaan lain akhirnya Toni mengikuti Mira, sejak saat itulah Mira mengagumi Toni hari hari pun mereka lalu bersama makan siang bersama kadang Mira pun mengajak Ella untuk bertemu Toni,hingga tanpa di duga ada kabar mengejutkan dari Ella untuk Mira, eh la kamu kenapa kok muram gini pagi pagi loe habis berantem Ama bokap lagi Ella menggeleng kan kepala loe sakit perut menggelengkan kepalanya lagi terus kenapa la loe murung kayak gt gini sambil meluk Ella gue minta maaf ya mir selama ini gue nyusahin loe mulai hari ini loe harus jaga diri ya, dengan wajah kaget Mira berkata loe ngomong apaan sih la gue kagak ngerti emang loe mau kemana la, Ella pun berkata gue mulai hari ini ga kerja bareng loe lagi mir ucap Ella terus loe mau kemana la gue dikeluarkan mir karena ga pernah mencapai target mir apa kok bisa gt sich la? ntahlah mir gue juga bingung gue pamit ya mir jaga diri loe baik baik ya itu pesan Ella yang terakhir buat Mira dengan tatapan kosong si Ella melangkah menuju jalan pulang namun tanpa disadari ada mobil yang berkecepatan tinggi dan Ella pun terlambat menyadarinya bukannya menghidari mobil tersebut Ella hanya berdiam diri nentap mobil yang melaju kencang itu alhasil menyambar tubuh Ella kejadiannya begitu saja tepat didepan mata Mira dan Toni yang kala itu sedang bertugas setelah Toni membantu evakuasi Ella dibawa ambulance dan mengamankan Tempat kejadian perkara (TKP) Toni menghampiri Mira yang kelihatan syok melihat temannya meninggal karena kecelakaan dan berusaha menenangkan Mira aku ga nyangka pesan Ella tadi pagi pesan terakhir emang dia pesan apa mir sama kamu dia ucap Toni cuma bilang jaga diri baik-baik dia baru saja dikeluarkan ton, dari kantor gue karena ga pernah target 3 bulan ini aku cuma bingung nyampe ke orang tua nya gmn sedangkan ortunya sedang sakit ok mir aku temenin ya kerumah Ella nyampein kabar duka ke ortunya ucap Toni kepada Mira setelah menyampaikan kabar duka Toni mengantar Mira pulang kerumah nya dengan mobilnya, dengan heran Mira menatap Toni sambil berkata ton ini mobil mu,dengan senyum kecil iya cantik ini mobil ku emang kenapa toni pun tanggap dengan pertanyaan Mira oh itu... motor aku pakai itu motor kantor selesai jam kantor aku tinggal dikantor oh gt jawab Mira oh ya sebelum aku nganter kamu pulang kita makan mlm dulu gmn mir aku pengen ngomong sesuatu ke kamu mir ucap Toni udah lama banget pengen aku omongin ke kamu ttg apa ton? apa ttg Ella? Tanya Mira kepada Toni bukan mir jawab Toni lalu ttg apa jawab Mira sambil keluar dari mobil dan memesan makan mlm mereka Toni pun menjelaskan sebenarnya aku ingin ngunkapin ini ke kamu mir sebenarnya sejak pertama kali kita bertemu aku suka kamu mir betapa kagetnya Mira ternyata Toni pun punya perasaan yang sama dengan Mira

Mereka menjalani hari-hari dengan caria Toni pun memperkenalkan Mira pada orang tuanya dan Mira memperkenalkan Toni pada ibu dan kk nya hingga suatu masalah datang menguji mereka, ketika Toni sedang bertugas tiba tiba dapat tlp dari ibunya dari kalo sang ayah kritis masuk rumah sakit karena serangan jantung Toni pun mengajak Mira untuk datang menjenguk pada saat bersamaan Ronald pun datang menjenguk ayah sahabat itu Toni pun memperkenalkan Mira pada sahabat Ronald cemburu dengan hubungan Toni dan Mira yang begitu harmonis Ronald pun ingin memiliki Mira dan berniat ingin memisahkan Toni dan mira bagaimana pun caranya Ronald ingin memisahkan mereka,