"emang ya buat hari spesial apapun harus spesial." ucap Gista lagi dan Ara hanya bisa menyeritkan dahinya bingung.
"dari tadi ngomongin yang spesial-spesial apa sih?" Ara mulai jengkel mendengar kata spesial tapi tidak tahu artinya apa.
"ada pokoknya liat aja nanti."
"pokoknya nanti kamu aku dandani." lanjut Gista lagi.
"ga ah."
"ih kamu masa dress bagus-bagus tapi dandanannya ga bagus."
"ya emang kenapa?"
"ya sayang aja."
"sayang kenapa?"
"ya sayang aja, gaunnya bagusnya."
"ya kan gw jadinya ga cocok."
"bukan gitu, biar lebih bagus Araa."
"hmm."
"ga mau tau pokoknya aku mau dandanin, gantian kan biasanya kamu yang biasanya rapihin rambut aku."
"iya-iya suka-suka kamu ajaa." Ara pun berjalan ke kasur dan kembali berbaring di sana.
"Rafi nanti jadwal check up nya kapan?"
"minggu depan." Gista ikut duduk disebelah Ara.
"umm, hari ini ga ada?"
"ga ada."
"aku kok jadi ga mau pulang ya."