"Dia membawahku ke Kerajaan Key. Kami saling mencintai dan tidak bisa terpisahkan. Legenda Key sudah menuliskan bahwa kaum Lord Hitam tidak akan pernah bersatu dengan pangeran Kerajaan Key," jelas Putri Isabel lagi. Setiap mendengarkan cerita Putri Isabel, Julie menganggukan kepala pertanda mengerti.
"Terus?" lanjutnya.
"Madam mengetahui semuanya dan dia ingin menghancurkan Kerajaan Key. Semua tampak menjadi gelap saat dia datang dan seperti yang kamu lihat tadi," gumam Putri Isabel.
"Aku dibunuh olehnya," bisiknya kemudian. Julie menghela napas panjang. Kepalanya semakin berat. Dia sangat bingung harus mengatakan apa saat ini.
"Aku bingung!" sahut Julie lirih.
"Mengapa bingung?" tanya Putri Isabel terheran. Julie memijit pelipisnya yang terasa mulai memanas. Dia seharusnya segera pergi sekarang. Cahaya itu semakin lama semakin meredup.