Chereads / WORLD OF TRONE : LONLY KING / Chapter 8 - chpater 8 enak aja !

Chapter 8 - chpater 8 enak aja !

Pertarungan antara orang asing dengan bos burung benar-benar menghancurkan daerah sekitar.

Dead Strider biasa melakukan serangan nafas beracun yang menyebabkan korosi pada lingkungan, sedangkan untuk bos nya mampu membuat awan beracun.

Orang asing itu tampak sangat terpojok, ia hanya bertarung dengan satu tangan Tampak tangan yang lain bersembunyi dibalik jubah hitam nya memegang sesuatu.

" Ia sepertinya terluka hingga membuatnya bertarung dengan satu tangan "

" Aku akan muncul ketika detik-detik terakhir nya, menjadi pahlawan kesiangan " aku memikirkan tentang bagaimana ia akan berterimakasih kepada ku nanti.

Aku bukan orang baik yang mau menolong tanpa memikirkan apapun, tapi aku juga bukan orang jahat yang mengambil keuntungan dengan merugikan orang lain.

Prinsip ku adalah selama itu untung besar untuk ku maka akan ku lakukan !

Pertarungan berlanjut hingga daerah yang awalnya penuh batu dan tanaman tandus, berubah menjadi sebuah daerah lapang dengan asap racun menutup daerah sekitar nya.

" Benar-benar mengerikan ! " Aku merasakan gatal di kulit kepala ku karena melihat pemandangan itu, batu yang terlihat keras dan kuat meleleh seperti bubur hewan yang berada dekat dengan pusat pertempuran hanya tersisa tulang.

" Untung aku masih mampu melihat dengan merasakan fluktuasi mana "

Melihat para burung mulai melakukan serangan kombinasi, orang misterius itu mengeluarkan topeng putih dan memakai nya.

Segera fluktuasi mana pada orang tersebut mengamuk, ia menatap burung yang mendekat dan tiba-tiba menghilang.

Sesaat kemudian terdengar pekikan keras dari dead Strider yang terbelah menjadi dua.

Burung yang lain kaget karena teman mereka telah terbelah menjadi dua dan tidak tau apa yang terjadi, mereka yang awalnya tergabung dalam formasi segera berpisah terbang menjauh.

Mereka terlihat mencari mangsa mereka, namun mereka hanya terbang berputar dan tidak menemukan apapun.

Merasa kondisi yang berbahaya para dead Strider mencoba berkumpul kembali dengan bos mereka, namun sebelum sampai dekat dengan pemimpin mereka tiba-tiba muncul banyak bilah listrik yang berbentuk seperti burung pipit.

Mereka berusaha menghindar dari pengeroyokan burung kecil itu namun karena jumlahnya sangat banyak, satu-persatu dead Strider mulai di lubangi oleh hujan burung itu.

Melihat ribuan burung listrik terbang menguasai langit sungguh sangat indah, seperti melihat kawanan burung yang bermigrasi menutupi langit namun ini bercahaya dan tentunya berbahaya.

Pemandangan itu diperindah dengan sura pekikan penuh amarah dan keputusan dari para dead Strider, setelah berlangsung selama 10 detik burung listrik pun menghilang dan digantikan hujan daging dari dead Strider.

Pertarungan sekarang menyisakan bos dead Strider dan orang asing yang saling berhadapan, di pisahkan jarak 100 meter tubuh orang asing itu di balut listrik berdenyut seakan hidup dan bos burung di selimuti awan korosif.

Tiba-tiba orang asing itu menghilang lagi, namun kali ini menyisakan after Mirage dan Kilauan listrik di jalur yang ia lewati. Menyernag langsung ke bos burung.

Seperti panah listrik yang mampu menghancurkan segala yang ia lewati orang asing itu menghancurkan sayap dari bos burung, pekikan keras terdengar dari bos burung itu.

Mengetahui sayap nya berlubang ia mengumpulkan awan korosif di paruh nya dan menembak ke arah orang asing, entah mengapa orang asing itu tidak menghindar dari serangan.

Tampak listrik yang mengitari tubuhnya menghilang, ia mengambil gerakan defensif dengan tangan nya segera bola awan racun berbenturan dengan orang asing.

Orang asing itu terlempar seperti meteor, membentur batu yang besar dan menghancurkan nya dengan tubuhnya dan berhenti setelah membentur tanah yang membuat kawah selebar 15 meter.

Sadar dari lamunanku segera aku bersiap

" Waktu nya bermain sebagai pahlawan ! " aku mencoba memusatkan mana listrik pada kaki ku untuk menguatkan tubuh.

Aku melompat dari pinggir tebing, dampak lompatan ku meninggalkan jejak kaki di batu dan efek gelombang kejut listrik.

Aku melompat sejauh 50 meter dan terjun menukik dalam waktu 2 detik aku telah turun dari bukit setinggi 200 meter, pendaratan ku tidak mulus dengan kaki ku yang tidak siap untuk menapak.

( Kraak )

terdengar suara tulang patah, dan aku yakin itu suara tulang betis kiri ku.

" Fuck !, Sakit banget " aku mengumpat keras karena kejutan rasa sakit di kaki ku.

" Aku memang harusnya tak meniru kemampuan orang lain tanpa berlatih " aku mengeratkan gigi ku untuk menahan rasa sakit.

" Persetan dengan semua ini ! " Aku lekas menyalurkan mana listrik ke kaki ku lagi mempercepat langkah ku ke lokasi orang asing.

Aku mendarat 300 meter dari lokasi orang asing tersebut, dengan tulang ku yang cidera akan menjadi menyakitkan setiap langkah ku kesana dan ini di perparah dengan bos dead Strider yang mulai memperhatikan kehadiran ku.

Walaupun ia terpaut jarak 500 meter dari ku, serangan jarak jauh nya membuat ku sakit kepala.

Bahkan hanya untuk bertahan dari domain awan korosif ini saja menguras tenaga dan HP ku, sekarang setelah adegan sok keras ku yang membuat tulang ku patah sisa HP ku tinggal 50% dan bertahan dari domain menguras 10% Hp ku setiap 3 detik.

" Benar saja aku tak boleh memandang rendah semua hal " aku memikirkan bagaimana menghadapi ini semua dengan kebodohan ku agar tetap hidup.

Dengan melapisi mana listrik pada kaki setiap langkah ku mampu mengambil beberapa meter, aku membayangkan bisa bergerak seperti orang asing itu melintasi ratusan meter dalam beberapa detik.

Namun aku harus puas dengan pemikiran asal-asalan ku ini, sekarang ini aku bergerak seperti petir meningkatkan jejak kejut listrik di jalur yang ku lalui.

" Mantab juga ini kemampuan " aku mengagumi kemampuan ku sendiri, namun segera di sadarkan dengan suara pekikan burung bos.

" Weh sorry bos, aku lupa tentang mu " bos itu telah menembakkan lagi bola awan korosif ke arah ku namun tidak sebesar tadi.

" Kalem bos, baru juga dateng mau langsung di gas " aku merasakan ngeri dari bola gas yang datang, itu tepat berjarak 5 meter dari ku.

Saat aku berusaha untuk menghindari serangannya menghentikan langkah ku secara mendadak, aku lupa kaki kiri ku patah dan saat ini bertumpu pada kaki tersebut untuk menghindar.

" Arghh, sakit banget cuk " aku megeram kesakitan, dan belum sempat menghindari penuh dari bola awan yang datang.

Aku terhempas 30 meter kedepan dan baru berhenti ketika membentur tanah dengan keras, punggung ku mengalami luka bakar hebat dan daging ku mulai terkorosi.

Rasa sakit luka itu sungguh sangat menyiksa, seperti membakar tangan di atas kompor dan menggores nya dengan pisau.

" Mau main kasar ?! Oke, gw layanin ! " Aku segera menciptakan panah dan busur api, memusatkan sisa mana ku pada anak panah hingga berukuran 2x dari biasanya.

" Makan nih ! " menahan rasa sakit yang luar biasa berusaha menjaga fokus pada serangan ku. Aku membidik kepala burung itu, dengan sayap nya yang terluka ia sudah tidak bisa terbang dan gerakan nya lambat.

Panah ku melewati jarak dalam beberapa detik, menghantam kepala burung itu. Dampak dari benturan menciptakan awan jamur seperti ledakan nuklir namun berukuran kecil.

Di ikuti suara barang padat yang pecah dan ledakan yang memekakkan telinga, gelombang kejut panas menghempaskan seluruh awan korosif mengantikan nya dengan domain api yang membuat tanah menjadi merah seperti besi panas.

Aku terhempas jauh dan mendarat di kaki bukit dekat dengan orang asing itu. Sisa kesadaran ku mulai pudar dan pandangan ku menghitam, aku melihat status ku menunjukkan bahwa aku sekarat.

" Setidaknya dia mati bersama ku, sialan " aku melepaskan rasa sakit yang aku tahan dan pingsan dengan lega.

Sementara itu kawah di dekat slammet pingsan tampak orang asing itu berjalan tertatih keluar dari kawah.

" Anak yang kuat " orang asing itu meletakkan bungkusan kain yang ia pegang selama ini dan menolong slammet.

" Meski kau berfikir untuk mengambil keuntungan dari ku tapi setidaknya kau mau menolong ku "

Orang asing itu membawa slammet dan sesuatu yang tampak hidup dalam bungkusan kain itu ke sebuah gua yang agak jauh dari lokasi bekas pertarungan yang telah hangus dan masih sangat panas.

Sampai di gua orang asing itu membaringkan tubuh slammet yang tampak penuh luka bakar dan memar.

Efek dari menetap dalam domain korosif tidak hanya melukai bagian luar tubuh tapi juga bagian dalam, bagian punggung slammet pun daging nya terkoyak akibat menerima serangan langsung dari bos monster.

Setelah memastikan keadaan Slammet stabil orang asing itu melepaskan jubah hitam yang dari tadi menutupi identitas nya, dan ternyata orang asing itu wanita, dengan wajah yang menunjukkan sifat lembut dan penyayang.

Orang asing itu mengeluarkan Potion berwarna emas dan memasukkan kedalam mulutnya, ia meminumkan cairan itu ke bibir slammet.

Semenit setelah adegan 'menolong' itu orang asing itu menyeka rambut nya ke belakang telinga dan mendekatkan wajahnya ke sisi slammet.

" Kita sudah impas tuan pahlawan " dengan nada lembut dan menggoda ia berbisik perlahan yang membuat slammet sedikit kaget namun tetap tenang.

Slammet yang sedari tadi sudah sadar tetap berpura-pura pingsan, ia sudah tersedia menahan rasa sakit.

Daripada disebut menahan, ia lebih ke menikmati rasa sakit atau bisa dibilang ia masokis.

Slammet yang dari tadi menikmati adegan menolong itu akhirnya membuka satu mata dan melirik orang asing tersebut.

" Terimakasih ... "

" Diana " jawab orang asing itu singkat

" Terimakasih dan maaf Diana " slammet berkata dengan lemah.

" Tak apa, yang penting kau baik-baik saja ... " Diana meniru gaya bicara slammet.

" Namaku slammet "

Setelah percakapan ringan tersebut efek Potion mulai bekerja memperbaiki bagian tubuh yang rusak, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi slammet dan ia pingsan lagi karena nya.