"Maaf," Ucap Claude Cavero sedikit membungkuk dengan perasaan bersalahnya.
"Ada apa lagi sekarang?"
"Hanya sebuah kesalahan pahaman," Jawab Claude Cavero tak bisa menceritakan apapun saat ini. Perasaan dan hatinya sedang kacau, mungkin ibu mertuanya akan merasakan perasaan yang sama seperti Briella Amora, marah dan kecewa padanya. Bahkan memikirkannya saja sudah membuat Claude Cavero sakit kepala.
"Apa kau baik baik saja?" Tanya Ermelinda Kizia perlahan.
"Tidak ibu, aku nampak kacau,"
"Yah, ibu mengerti. Kau hanya perlu bersabar, jika hanya sebuah kesalahan pahaman, kau hanya perlu membujuknya, dan ibu akan melakukan hal yang sama jika bertemu Ave, ibu akan membujuknya,"
"Terima kasih ibu, aku janji, aku akan menemukan Briella secepatnya." Ucap Claude Cavero yang sebisa mungkin menenangkan hati Ermelinda Kizia yang saat ini sudah terlihat khawatir, bahkan mata wanita tersebut sudah nampak berkaca.
"Aku janji akan menemukan Briella," Sambungnya lagi