"Tapi aku tak suka melihat anda terluka." Jawab Briella Amora.
"Kenapa?"
"Karena terluka itu sungguh menyakitkan, aku tidak ingin orang lain merasakan itu." Balas Briella Amora kembali meniup telapak tangan Ryu Dante. "Selesai." Sambungnya tersenyum, dan kembali melangkah untuk menaruh kotak P3k tersebut di tempat semula sebelum Ryu Dante meraih pergelangan tangan hingga langkah Briella Amora terhenti. Bahkan saat berbalik pun, Ryu Dante sudah berdiri di balik punggung, menatapnya lekat.
"Jika saja aku bisa merasakan luka yang kau rasakan selama ini Ave." Ucap Ryu Dante masih mencengkram pergelangan tangan Briella Amora yang hanya terdiam.
"Izinkan aku menyembuhkan lukamu, aku mohon.. " Sambungnya, menarik lengan Briella Amora dalam pelukannya, memeluk wanita itu erat dengan jantungnya yang berdebar.
"Tapi aku baik baik saja, luka ini tak akan bisa membunuhku." Jawab Briella Amora.
