"Nate, ada apa dengan wajahmu? Mengapa kau tampak sedikit kesal hari ini? Seingatku selagi aku menjadi diriku sendiri tak ada atau hampir jarang sekali ada yang membuat ku kesal, lalu apa yang dapat membuatmu kesal?" tanya Nara yang kini telah berjalan bersebelahan menuju mobil mereka yang terparkir di halaman kampus mereka.
Nate memutarkan maniknya malas. Sungguh ia sangat kesal mendengar celotehan Nara yang sebenarnya sangat jelas terdengar nada menyombongkan dirinya bukan?
Oh ayolah seingat Nate hidup nya jauh lebih tenang saat ia berada di tubuhnya sendiri.
Hal itu yang langsung terbesit di kepala Nate tentunya. Batin nya seakan langsung memberontak mendengar ucapan sang adik yang meremehkan hidupnya.
"Hidup ku dulu jauh lebih tenang dari dirimu, aku lebih nyaman berada di dalam tubuhku sendiri," balas Nate pada Nara setengah berbisik pada adiknya.
Gelak tawa Nara tiba tiba saja terdengar dari belah bibirnya.