Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 127 - 126 tangismu membuatku duka

Chapter 127 - 126 tangismu membuatku duka

"Maafin gua ya claren"kata satria

***

Claren hanya diam dan bingung kenapa satria begini gak biasanya satria nangis untuk dirinya setelah itu satria berkata lagi..

***

"Gua tau sifat lu itu nolongin gua tapi gua gak tau diri dan maaf juga kalau gua belain orangtua lu walau kadang gua jujur gua sakit hati dengarnya tapi lu harus tau karena gua sayang lu..gua gak mau dengar apa yang gi ngomong orangtua lu ke gua"kata satria

***

Claren melihat satria dengan nangis dan setelah itu satria hanya diam dan claren berkata kepada satria...

***

"Loh lu kenapa"kata claren

"Maaf ya selama ini gua gak peka sama lu"kata satria

"Iya gapapa kok tapi lu udah paham kan kalau gua sayang sama lu"kata claren

"Iya paham banget sekali lagi makasih ya"kata satria

"Iya gapapa kan kita udah jadi satu semua harus di lalui bersama ok"kata claren

"Ok kalau gitu sekarang mau ke mana"kata satria

"Makan eskrim"kata claren

"Iyaudah ayo"kata satria

***

Satria dan claren pergi dari hadapan denis dan bulan sedangkan mereka berdua hanya senyum dan setelah senyum denis berkata kepada bulan...

***

"Mereka lucu ya"kata denis

"Ha? lucu kenapa"kata bulan

"Iya mereka itu kalau misalanya berantem kayak kita juga gak bisa lama-lama dan selalu aja ada jalan untuk di persatukan"kata denis

"Hmm iyasih tapi gua ngerasa mereka lebih sulit kan mereka pacaran itu demi uang gak kayak kita benaran suka"kata bulan

"Jadi maksud lu"kata denis

"Gua beruntung aja ada pacar kayak lu yang gua pacarin bukan karena uang tapi karena gua cinta sama lu"kata bulan

"Ah! yang benar jadi senang"kata denis

"Dih kalau gua liat cowo dari uang kenapa gua harus sama lu kenapa gua gak sama satria aja"kata bulan

"Emang gak takut ambil pasangan orang"kata denis

"Bukan soal takut gak takut tapi kan kalau gua cari yang berduit gua sama dia dong kenapa sama lu udah ah! ngomongnya jadi ngaco malas deh gua nanti jadi panjang ayo pulang atau mau ke mini market kayak biasa"kata bulan

"Boleh aja asal lu suka mah"kata denis

"Iyaudah ayo jalan"kata bulan

"Hmm ke mana"kata denis

"Tadi ajak ke mana"kata bulan

"Kan lu yang ajak"kata denis

"Hmm yaudah ayo kalau gitu jalan lu sih tadi cari perkara aja"kata bulan

"Kan gua cuman mau tau siapa juga yang cari perkara dan siapa yang berani"kata denis

"Lu barusan"kata bulan

"Hmm oke maaf"kata denis

"Iya"kata bulan

***

Denis dan bulan pergi dari situ dan ke mini market dekat rumah bulan setelah itu denis dan bulan turun setelah turun denis dan bulan hanya diam dan setelah diam denis melihat ke arah bulan dan bulan liat ke arah denis dan denis berkata..

***

"Mau pesan apa gua tungguin daritadi"kata denis

"Gak ngomong mana gua tau lu lagian kenapa liat muka gua"kata bulan

"Emang kenapa gaboleh"kata denis

"Yah boleh aja cuman gua jadi salah tingkah di liatin gimana sih lu"kata bulan

"Begitu aja salah tingkah tapi tiba-tiba gua kepikiran deh"kata denis

"Kepikiran apa udah pesan dulu nanti baru ngomong"kata bulan

"Ok"kata denis

***

Denis pergi pesan makan setelah itu denis membeli beberapa makan untuk nyemil karena denis akan tau akan lama di sana setelah itu selesai pesan denis tinggal menunggu makananya di panasin sama di buat setelah itu bulan berkata sambil berkata kepada denis...

***

"Loh makananya mana"kata bulan

"Lagi di buat sabar"kata denis

"Oh ok"kata bulan

"Iya"kata denis

***

Denis duduk di samping bulan dan bulan sedang minum dan melihat pemandangan tiba-tiba bulan keingat ngomongan denis tadi...

***

"Oh ya tadi mau ngomong apa"kata bulan

"Hmm ngomong emang gua mau bilang apa"kata denis

"Dih udah lupa dia padahal belum lama juga dasar gila"kata bulan

"Hmm apalagi"kata denis

"Dih yang tadi loh sebelum pesan makan"kata bulan

"Apaan sih bingung gua"kata denis

***

Denis mendengar namanya di panggil menandai makananya udah di masak setelah itu denis mengambil dan meninggalkan bulan dan bulan hanya diam dan bete karena denis jadi cepat pelupa setelah itu denis hanya diam dan gak banyak ngomong setelah itu denis melihat ke arah bulan dan setelah itu menaruh makanan di meja dan denis berkata..

***

"Marah"kata denis

"Iya"kata bulan

"Kenapa"kata denis

"Lupa mau ngomong apa"kata bulan

"Dih emang gua yang minta dia lupa"kata denis

"Yaudah kalau ingat cerita ya"kata bulan

"Iya tukang marah"kata denis

"Gua gak bakal marah kalau lu gak bikin penasaran kali"kata bulan

"Yah emang lupa cantik emang orang lupa ada yang minta"kata denis

"Hmm aneh-aneh aja udahlah biarin aja"kata bulan

"Yaudah deh kalau lu marah gua bisa apa ya kan"kata denis

***

Lalu denis dan bulan makan setela itu hp denis bunyi dari satria dan denis hanya senyum lalu bulan bingung ada apa dan kenapa denis sesenang itu setelah itu denis berkata kepada bulan...

***

"Itu sih satria katanya senang udah benaran gak marahan lagi sama denisa"kata denis

"Yah bagus dong terus kenapa"kata bulan

"Iya gak kenapa-kenapa kasih tau aja biar lu gak salah paham sama gua pasti lu mikirnya itu cewe kan"kata denis

"Hmm gak kata siapa emang lu ada cewe selain gua"kata bulan

"Gak ada sih emang kenapa"kata denis

"Iya makanya gua percaya diri banget kalau lu gak bakal cari cewe kalau sampai cari sih gua gak bakal maafin"kata bulan

"Baru mau cari gak jadi deh kalau gitu daripada sayang gua marah"kata denis

"Dih berarti ada niat dong yaudah sanah cari dan jangan balik ke gua awas lu ya!"kata bulan

"Bercanda sayang..maaf ya bercandanya keterlaluan..sayang jangan marah dong sayang"kata denis

***

Bulan hanya diam dan setelah diam tetap lanjut makan dan setelah selesai makan bulan langsung pergi dari hadapan denis dan denis kaget loh bulan ke mana setelah sampai rumah bulan langsung kunci rumah dan mandi dan setelah itu bulan di kamar tanpa keluar terus bulan dengarin lagu dengan volume tinggi tanpa tau ada denis apa gak sambil menahan air mata dan setelah itu mama mengirim pesan kepada bulan..