Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 99 - 98 sampai kapan

Chapter 99 - 98 sampai kapan

"Denis"kata bulan

"Hmm apa sayang"kata denis

"Lu kalau ada masalah apa-apa cerita sama gua ya"kata bulan

"Iya sayang tenang aja..ke kelas ayo"kata denis

"Jangan gua mau ke perpus"kata bulan

"Oh ok ayo"kata denis

***

Denis dan bulan pergi duluan tinggal satria dan juga vina setelah itu claren bingung kenapa denis panggil bulan sayang..satria melihat claren yang bingung hanya senyum...

***

"Ada apa sayang"kata satria

"Kenapa denis panggil bulan sayang ya dan bulan gak marah"kata claren

"Udah jadian kali"kata vina

***

Claren dan satria melihat vina..vina yang lagi makan langsung diam dan meliat mereka dengan bingung lalu vina berkata..

***

"Kan emang benar kan emang gua salah ngomong"kata vina

"Hmm gatau sih tapi mungkin aja"kata satria

"Lebih tepatnya gua kaget sih pas lu ngomong kayak gitu"kata claren

"Hmm kenapa harus kaget..itu hal yang wajar kali"kata vina

"Kenapa wajar"kata satria

"Iya kalau gak ada apa-apa kenapa mereka berdua kan setau gua bulan selalu sama claren kalau gak sama gua..dan sekarang nempel terus sama denis kalau gak pacaran mereka ngapain dekat-dekat"kata vina

"Hmm gak salah sih"kata claren

"Pintar juga lu vin..tapi yaudalah terserah mereka aja kalau emang benar..itu gak merugikan kita kan ayo pulang"kata satria

"Eh gua gak ya..gak enak sama kalian"kata vina

"Hmm ngomong apa sih udah ayo pergi"kata claren

"Iyaudah deh ayo kalau di paksa"kata vina

***

Vina ikut dengan claren dan juga satria sedangkan denis dan bulan hanya diam dirumah bulan setelah itu denis berkata kepada bulan...

***

"Bulan"kata denis

"Hmm apa"kata bulan

"Lu gak bosan dirumah aja"kata denis

"Bosen kenapa"kata bulan

"Iya kan dirumah aja gak ke mana-mana emang gak bosan gamau ke mana gitu"kata denis

"Mau kemana lu ada rekomendasi mau ke mana"kata bulan

"Gak ada sih"kata denis

"Iyaudah nonton film hantu aja ayo kemarin gua beli banyak"kata bulan

"Eh..kapan lu belinya"kata denis

"Emang gua harus kasih tau lu kapan gua belinya"kata bulan

"Yah gak harus sih cuman gua kaget aja lu bilang gitu"kata denis

"Lu suka kan sama film hantu"kata bulan

"Hmm suka banget..sangking sukanya gak bisa berkata gua"kata denis

"Iyaudah kalau gitu ayo kita nonton"kata bulan

"Hmm kalau gua gak nonton boleh gak..gua sekedar temanin aja gitu"kata denis

"Hmm takut ya"kata bulan

"Gak..gak takut siapa yang takut emang gua bilang gua takut"kata denis

"Terus kenapa gamau temanin"kata bulan

"Lu lagi seru jadi gua temanin aja gapapa tapi gamau nonton"kata denis

"Gak asik ah! katanya suka film hantu gimana sih"kata bulan

"Iyaudah gapapa kan lu sama gua nonton sama aja"kata denis

"Hmm yaudah kalau gitu terserah lu deh..gua mau nonton"kata bulan

"Makasih ya sayang"kata denis

"Hmm sama-sama"kata bulan

***

Denis dan bulan nonton bersama setelah itu karena bulan iseng..bulan terus mengangeti denis dan denis kaget setelah itu bulan ketawa dan denis berkata..

***

"Iseng ya lu..nanti gua jailin marah"kata denis

"Hmm iya-iya maaf gak ngulang lagi"kata bulan

"Ok kalau gitu udah nonton lagi"kata denis

"Siap"kata bulan

"Sayang lu bulan"kata denis

"Hmm kok tiba-tiba ada apa"kata bulan

"Kan emang gua sayang lu..emang gaboleh ngomong gua sayang lu"kata denis

"Boleh aja tapi lucu gitu"kata bulan

"Lucu kenapa"kata denis

"Gapapa yaudah ayo nonton"kata bulan

"Iya..gua temanin"kata denis

"Penakut"kata bulan

***

Denis dan bulan melanjutkan lagi film hantunya setelah itu balik ke satria..claren dan juga vina sesampai dirumah vina..

***

"Bye hati-hati kalian"kata vina

"Bye besok pesanan gua jangan lupa ya vin"kata claren

"Iya..makasih ya claren"kata vina

"Hmm sama-sama..kita pergi dulu ok bye"kata claren

"Bye"kata vina

***

Vina pergi dari hadapan mereka setelah itu mereka pergi juga di dalam perjalanan satria pegang tangan claren..dan claren kaget langsung melihat ke arah satria...dan claren berkata...

***

"Tumben lu pegang tangan gua ada apa"kata claren

"Emang gaboleh pegang tangan pacar sendiri"kata satria

"Boleh aja tapi kan lu jarang banget pegang tangan gua"kata claren

"Senang di pegang apa gak"kata satria

"Senang di peganglah masa gak"kata claren

"Iyaudah kalau gitu jangan bawel"kata satria

"Ih ngeselin"kata claren

"Bercanda sayang"kata satria

"Hmm tau kok"kata claren

"Mau ke mana sayang"kata satria

"Lu mau ke mana..ada acara gak atau kepentingan"kata claren

"Gak ada..makan eskrim mau"kata satria

"Mau..udah lama banget gak makan eskrim"kata claren

"Iyaudah kalau gitu ayo sayang"kata satria

***

Satria dan claren pergi ketempat eskrim setelah sampai di tempat eskrim satria melihat claren dan claren bingung kenapa satria melihat dia lalu claren berkata...

***

"Kenapa sat..ada yang aneh dari gua sampai lu liatin gua"kata claren

"Gak kok"kata satria

"Terus kenapa lu liatin gua kayak gitu"kata claren

"Emang gaboleh gua liat lu"kata satria

"Boleh aja sih cuman lucu aja kan mau tau ada apa"kata claren

"Gak ada apa-apa sayang..cuman lucu aja"kata satria

"Hmm lucu darimana"kata claren

"Dari semuanya lucu makanya gua sayang sama lu"kata satria

"Masa..gua juga sayang kok sama lu"kata claren

"Makasih ya sayang"kata satria

"Iya sama-sama yaudah kalau gitu makan eskrimnya"kata claren

"Oh iya lupa"kata satria

***

Satria dan claren melanjutkan makan eskrim setelah selesai makan eskrim satria mengantar claren pulang kerumah setelah itu di tengah jalan satria melihat bapak-bapak yang lapar lalu satria beli nasi goreng untuk bapak itu serta air putih dan setelah itu bapak itu senang..claren yang melihat itu ikut senang karena satria selalu baik sama semua orang..setelah itu satria mengantar claren kerumah dan sesampai dirumah claren..claren senyum dan peluk satria dan satria bingung ada apa kenapa claren peluk dirinya..setelah itu claren keluar dari mobil satria dan masuk kerumah setelah itu balik ke denis dan juga bulan yang baru selesai nonton film hantu dan mereka berdua merasa lapar tapi denis udah pesan makan dan sebentar lagi makananya sampai dan setelah itu gak lama makanan sampai dan denis ambil setelah itu mereka berdua makan dan bulan hanya diam dan denis senyum melihat bulan dan bulan bingung ada apa denis berkata...