"Udah sampai deh"kata denis
"Kok cepat sih masih mau lama juga padahal"kata bulan
"Yah besok lagi dong..kan masih ada hari besok"kata denis
"Iyaudah kalau gitu gua masuk ya"kata bulan
"Cepat banget ada apa"kata denis
"Loh emang kenapa"kata bulan
"Iya gapapa sih cuman masih kangen aja"kata denis
"Hmm seharian ketemu masih kangen hebat ya"kata bulan
"Jarang-jarang gua liat sikap lu begini ke gua"kata denis
"Emang gua..kenapa"kata bulan
"Kan lu suka menutup diri kalau di sekolah"kata denis
"Gak gitu..gua cuman gamau ada ngomongan kadang ngomongan di sekolah menganggu proses belajar makannya gua gak suka"kata bulan
"Hmm iya sih benar gua cuman bercanda kok gak bermaksud beneran kayak gitu maaf ya kalau lu marah"kata denis
"Maaf ya..kalau gua buat lu gak nyaman"kata bulan
"Iya gapapa gua ngerti kok lagian emang gak semua orang gampang menjadi diri sendiri ketika banyak orang lain yang melihat"kata denis
"Iya itu yang gua rasain sebenarnya cuman gua gatau harus gimana..jadinya korbanin perasaan lu ke gua..maaf ya denis gua seolah-olah kayak gak menghargai lu"kata bulan
"Hmm lu ngomong apa sih..gua gak merasa kayak gitu kok jadi jangan ngomong kayak gitu ok"kata denis
"Makasih ya denis..sekali lagi yaudah kalau gitu ayo masuk kerumah"kata bulan
"Hmm maaf bulan hari ini gua ada urusan gapapa kan kalau sendiri..tapi kalau ada apa-apa telepon gua ok"kata denis
"Iya gapapa kok hati-hati ya sayang kalau udah sampai rumah kabarin gua"kata bulan
"Ok bye"kata denis
***
Denis pergi dari hadapan bulan dan setelah itu denis hanya diam dan pulang kerumah sedangkan bulan masuk kerumah dan kunci pintu setelah itu bulan mandi dan juga makan setelah itu memikirkan denis tetapi denis gak ada kabar..sedangkan denis melamar pekerjaan di kafe dari malam sampai pagi setelah itu denis senang karena keterima pekerjaan setelah itu kebesokan paginya denis menjemput bulan dan bulan menghampiri denis..
***
"Pagi sayang"kata denis
"Pagi..lu kenapa kok ngantuk banget"kata bulan
"Ha..gak kok siapa yang ngantuk"kata denis
"Itu muka lu..lu habis ngapain lu gak tidur"kata bulan
"Gak kok gua tidur"kata denis
"Serius itu mata lu..kayak panda hitam banget"kata bulan
"Gak kok ayo pergi (nguap)"kata denis
"Ayo"kata bulan
"Mama lu mana"kata denis
"Gak pulang"kata bulan
"Kok gak bilang kan bisa gua temanin"kata denis
"Gak perlu denis..gua udah gede tenang aja gua bisa kok jaga diri gua..lu gak perlu 24 jam buat gua..tenang aja dan percaya sama gua ok"kata bulan
"Iya"kata denis
***
Denis hanya senyum dan setelah itu mereka pergi dari rumah bulan dan setelah pergi denis merasa gak enak sama bulan karena dia belum jujur kepada bulan setelah itu sampai di sekolah ada vina dan juga satria.claren lalu mereka langsung masuk kelas satria berkata kepada denis...
***
"Denis"kata satria
"Hmm kenapa sat"kata denis
"Ada yang mau gua ngomongin sama lu..penting"kata satria
"Oh ok"kata denis
"Bulan pinjam dulu ya denisnya"kata satria
"Yaudah pinjam aja kenapa harus bilang ke gua ada-ada aja lu"kata bulan
"Hmm yaudah bentar ya"kata satria
***
Satria membawa denis jauh dari hadapan mereka setelah itu denis bingung ada apa dan satria berkata...
***
"Den"kata satria
"Iya"kata denis
"Lu kerja di kafe saudara gua"kata satria
"Eh itu kafe saudara lu"kata denis
"Iya..kenapa lu kerja di situ kenapa gak kerja sama gua aja"kata satria
"Hmm janganlah gua gak enak sama lu..emang mau kerja apa sama lu"kata denis
"Iya kalau kerja sama gua gak banyak sih paling kerjain pr gua aja tapi kenapa harus di kafe saudara gua..kan malam banget dan gimana sekolah lu"kata satria
"Aman itu udah gua atur kok satria"kata denis
"Hmm kalau ada masalah lu minta tolong gua akan pasti gua bantu denis..karena lu juga sahabat gua"kata satria
"Makasih sat..karena lu baik gua gamau terus berpaku ke lu karena menurut gua..gua harus bisa sendiri kalau kita udah lulus gak mungkin kan gua masih ngarep sama lu"kata denis
"Lu ngomong apa sih kalau gua ke luar negeri kita tetap teman gak akan pernah ganti status"kata satria
"Yah memang benar tapi kan lu bilang minta tolong...gua harus bisa sendiri benar gak"kata denis
"Hmm udahlah capek gua ngomong sama lu ayo ke kelas..nanti cewe-cewe mikir gak-gak"kata satria
"Ok kalau gitu"kata denis
***
Denis dan juga satria ke kelas setelah ke kelas cewe-cewe melihat mereka dengan serius lalu satria berbisik kepada denis...
***
"Hmm kan gua juga bilang apa..gak percaya sih sama gua"kata satria
"Cuek aja dan tetap jaga rahasia gua ok"kata denis
"Ok..tenang aja"kata satria
***
Satria dan denis mengakiri obrolan mereka dan duduk di tempat mereka masing-masing lalu cewe-cewe melihat mereka dan denis berakting pura-pura bingung ada apa...
***
"Kenapa bulan"kata denis
"Gak ada yang mau lu ngomongin sama gua"kata bulan
"Mau ngomong apa"kata denis
"Hmm satria ngomong apa"kata bulan
"Ngomong tentang pr lu udah kerjain pr belum"kata denis
"Masa emang ada pr apa..dan kenapa kalau ngomong pr harus berdua"kata bulan
"Kenapa cemburu sama satria..tanya aj satria kalau lu gak percaya sama gua"kata denis
"Siapa yang cemburu"kata bulan
"Iya benar kok bulan kita ngomong tentang pr lu udah kerjain pr kimia sama matematika belum"kata satria
"Emang ada pr"kata bulan
"Ada makanya gua nyontek sama denis..iya kan denis"kata satria
"Ooo gitu yaudah deh kalau gitu...awas ya lu bohong"kata bulan
"Gaklah ngapain bohong"kata denis
"Seram banget sampai di ancam takut"kata satria
"Hehe bercanda doang kok..serius banget sih heran"kata bulan
***
Guru datang menghampiri kelas mereka dan langsung di mulai pelajaran setelah itu bulan menyalin pr denis dan setelah itu di kumpul dan semuanya mengumpulkan dan setelah kumpul mreka fokus pada pelajaran ada sesi tanya jawab..yang bisa jawab dapat point setelah selesai kelas mereka ke kantin makan dan setelah selesai makan bulan berkata kepada denis...