Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 94 - 93 jalanin diam-diam

Chapter 94 - 93 jalanin diam-diam

"Bulan"kata guru

"Iya bu (panik)"kata bulan

"Kamu habis darimana"kata guru

"Maaf bu habis dari toilet"kata bulan

"Iyaudah gapapa sini duduk"kata guru

"Baik ibu"kata bulan

***

Bulan duduk dan sebelahnya denis dan bulan berkata kepada denis...

***

"Dari kapan ibunya ada di kelas"kata bulan

"Baru kok...dia aja berlebihan emang kenapa sayang"kata denis

"Gapapa..udah hadap ke depan jangan hadap gua nanti di marahin lagi gua"kata bulan

"Ok sayang"kata denis

***

Denis dan bulan menghadap ke depan dan setelah itu claren merasa curiga dengan mereka berdua setelah itu claren berkata ke satria..

***

"Sat"kata claren

"Hmm kenapa sayang"kata satria

"Lu ngeliat ada yang aneh gak sih sama bulan dan juga denis"kata claren

"Hmm aneh kenapa..gak sih emang apa yang aneh"kata satria

"Kok mereka mangkin dekat ya kan yang kita tau..mereka suka berantem iya kan"kata claren

"Iya gapapalah sesekali mereka akur kan senang juga liat mereka akur benar gak"kata satria

"Yah benar..cuman mau tau aja kenapa gitu gua suka penasaran apa yang membuat mereka dekat gitu"kata claren

"Kebiasaan deh..yaudah ayo fokus ke depan nanti guru nanya gak bisa jawab"kata satria

"Ih sat..kan lagi ngomong gua"kata claren

"Sst diem nanti ngomong lagi ok"kata satria

"Hmm..ok"kata claren

***

Bulan dan denis yang di belakang claren dan satria merasa risih setelah itu denis pegang tangan bulan dan bulan kaget langsung melihat denis dan denis berkata kepada bulan..

***

"Bulan..kenapa"kata denis

"Lu yang kenapa..harusnya gua yang nanya"kata bulan

"Emang gua kenapa"kata denis

"Lu ngapain pegang tangan gua"kata bulan

"Emang gaboleh"kata denis

"Bukan gaboleh..kalau di liat orang gimana"kata bulan

"Ha..maksudnya gimana"kata denis

"Iya..kan orang-orang taunya kita belum pacaran gimana sih lu"kata bulan

"Hmm soal itu tenang aja gak ada yang liat kok..lu kesal sama claren ya"kata denis

"Iya kok tau"kata bulan

"Keliatan dari muka lu"kata denis

"Hmm muka gua kenapa"kata bulan

"Kesal sama claren"kata denis

"Iyah habis gimana..kan namanya juga orang"kata bulan

"Yah gapapa sih kadang gua setuju sama lu"kata denis

"Hmm setuju kenapa"kata bulan

"Iya kadang claren suka gak sadar sama apa yang dia perbuat jadi kadang gua juga malas sama sikap dia..tapi mau gimana lagi adanya begitu"kata denis

"Lu kayak kesal banget ya sama dia..bingung gua tuh sama lu"kata bulan

"Hmm gak kesal kadang sikap dia kayak anak-anak jadi gua kurang suka sama sifat dia yang kayak gitu"kata denis

"Iya emang semua orang gak ada yang suka sama sikap gitu"kata bulan

"Hmm iya sih mau gimana lagi biarin aja"kata denis

"Iya..udah fokus ke depan aja kenapa jadi ngomongin dia coba"kata bulan

"Kan lu duluan"kata denis

"Udah fokus ke depan aja ok"kata bulan

"Ok"kata denis

***

Denis dan bulan fokus ke depan sedangkan satria dan claren lagi marahan karena satria terus membela denis dan juga bulan setelah pelajaran satria berkata kepada claren...

***

"Claren"kata satria

"Hmm..kenapa"kata claren

"Mau makan gak"kata satria

"Gak..lu aja"kata claren

"Loh kenapa lagi..lu marah lagi sama gua"kata satria

"Udah tau pake nanya lagi"kata claren

"Kenapa sih suka marah tanpa alasan kadang bingung salah dikit aja marah..kadang sifat lu bikin gua jenuh"kata satria

"Yaudah kalau jenuh lu mau gua gimana"kata claren

"Hmm terserah capek"kata satria

***

Denis dan bulan melihat itu hanya diam setelah itu mereka berdua keluar dari kelas dan ke arah kantin..sampai di kantin mereka beli makanan dan menemani satria..

***

"Hi sat"kata denis

"Hi denis"kata satria

"Hi juga sat"kata bulan

"Lu makan apa sat"kata denis

"Iya makan nasi goreng..kenapa mau sebenarnya gua lagi gamau makan juga sih"kata satria

"Oh tetap makan lah masa gak makan oh ya gua boleh duduk sini sama denis"kata bulan

"Bolehlah duduk aja"kata satria

"Makasih ya satria"kata bulan

"Harusnya gua yang makasih dong kalian mau temanin gua"kata satria

"Hmm claren kenapa sih sat..kalau boleh tau"kata bulan

"Iya biasalah kayak gak kenal aja gimana sikap sahabat lu itu suka aneh-aneh"kata satria

"Hmm banyak sabar sama dia ya sat"kata bulan

"Gua selalu sabar sama dia tapi mangkin gua sabar sifat dia semangkin gak baik ke gua"kata satria

"Dia butuh waktu sat..nanti kalau udah baik dia juga cari lu"kata bulan

"Iya emang dia gitu anaknya kan kalau ada perlu dia cari kita..kalau gak ada perlu boro-boro dia cari yang ada dia gak pernah peduliin kita"kata satria

"Hmm gak gitulah sat mungkin lu lagi kesal aja sama dia gua wajar kok sama lu..claren emang keras kepala tapi dia anaknya emang baik dan kadang manja karena di manjain orangtuanya"kata bulan

"Mungkin..yaudahlah maaf bulan gua lagi gak mood ngomong sama dia gua pergi dulu ya bye"kata satria

"Bye"kata keduanya

***

Satria pergi dari hadapan mereka setelah itu bulan dan juga denis melihat satria dan bulan berkata kepada denis...

***

"Denis..gua salah ya"kata bulan

"Gak kok tenang aja..mungkin satria emang butuh waktu jadi biarin aja kasih dia waktu aja ok"kata denis

"Iyaudah deh kalau gitu ke kelas ayo"kata bulan

"Ayo"kata denis

***

Denis dan bulan langsung ke kelas setelah di kelas mereka hanya diam dan mikir apa perbuatan mereka salah setelah sampai di kelas satria gak ada di kelas sedangkan claren di kelas sendirian setelah itu mereka berdua duduk seolah-olah gata u apa-apa sedangkan vina mencoba mengibur claren di kelas dan setelah itu denis dan bulan hanya diam dan gamau ikut campur setelah itu guru masuk dan mulai belajar..disaat guru mengajar ada yang kurang sedangkan satria gak balik-balik ke kelas dan jarang banget denis dan bulan melihat satria maupun claren berantam seperti ini setelah itu di kelas di adakan kuis dadakan yang merupakan peganti nilai ulangan setelah selesai denis dan bulan langsung..setela itu ketemu ternyata satria di perpustakaan dan tertidur lalu bulan dan denis menghampiri satria dan denis pegang pundak satria dan berkata kepada satria..