"Kenapa ikutin gua"kata denis
"Eh..gak kata siapa orang gua mau cari buku dih..kepdean"kata bulan
"Benar gak..gak cari gua"kata denis
"Gk..ngapain gua cari lu kurang kerjaan banget gua"kata bulan
"Hmm yaudah kalau gitu padahal gua ngarep di cari lu"kata denis
"Hmm ngomong apa sih"kata bulan
"Eh..udah mau bell ayo masuk ke kelas"kata denis
***
Bulan merasa perlu ngomong kepada denis..dan akhirnya bulan pegang tangan denis dan denis hanya senyum dan berkata...
***
"Eh udah berani pegang-pegang ya"kata denis
"Apa sih emang ada larangan gaboleh pegang ya"kata bulan
"Gak ada sih cuman penasaran aja ada apa lu pegang tangan gua"kata denis
"Hmm yaudah gak jadi bye"kata bulan
***
Denis hanya senyum dan langsung pegang tangan bulan..
***
"Eh tunggu dulu..kenapa sih marah-marah terus gak capek apa marah-marah"kata denis
"Habis lu nyebelin..yah marahlah gua"kata bulan
"Emang ada apa dan mau ngomong apa"kata denis
"Hmm gak jadi udah lupa mau ngomong apa"kata bulan
"Loh kok bisa lupa ada apa"kata denis
"Gak ada apa-apa lu nyebelin soalnya"kata bulan
"Nyebelin kenapa lagi kadang bingung deh titik nyebelinya dimana"kata denis
"Di semuanyalah di mana lagi"kata bulan
"Hmm yaudah kalau gitu mau ngomong apa emang"kata denis
"Hmm gua mau nanya..boleh"kata bulan
"Iya boleh..mau nanya apa"kata denis
"Lu masih sayang gua"kata bulan
"Emang kapan gua gak sayang lu"kata denis
"Hmm gak pernah sih cuman gua mau tau aja gimana perasaan lu ke gua"kata bulan
"Kalau gua bilang nanti lu gak percaya lagi"kata denis
"Hmm kok gitu kata siapa..gua selalu percaya lu kok"kata bulan
"Oh iya kenapa lu percaya gua"kata denis
"Bahkan gua sendiri gatau alasanya apa..kalau gua tau ngapain gua ngomong ke lu"kata bulan
"Hmm benar juga sih"kata denis
"Iyaudah deh kalau gitu gua pergi ya"kata bulan
"Tunggu"kata denis
"Apalagi"kata bulan
"Maksud lu ngomong gitu apa gua pengen tau"kata denis
"Gak ada maksud apa-apa"kata bulan
"Yakin..lu kalau bohong ketawan banget loh"kata denis
"Iyaudah kalau gak percaya"kata bulan
"Hmm tunggu-tungu maksudnya"kata denis
"Gak ada apa-apa denis kenapa sih"kata bulan
"Iyaudah kalau gitu ayo ke kelas"kata denis
"Eh tunggu"kata bulan
"Hmm"kata denis
***
Bulan diam dan melihat denis yang sedang menunggu dia ngomong setelah itu dengan suara lantang bulan berkata kepada denis...
***
"Denis..gua suka lu..lu mau jadi pacar gua gak"kata bulan
"(Senyum dan peluk)Maulah masa..enggak"kata denis
***
Bulan yang awalnya merasa malu malah senang sedangkan orang-orang di perpustakaan melihat mereka dan tepung tangan tanpa sadar mereka lepasin pelukan mereka dan ke kelas..
***
"Hmm denis"kata bulan
"Hmm"kata denis
"Mau kasih tau claren sama satria gak tentang hubungan kita"kata bulan
"Terserah lu..karena menurut gua semua itu urusan lu benar kan"kata denis
"Ih kok gitu..keputusan bersama dong kan gua pacaran sama lu..gimana sih lu"kata bulan
"Hmm yaudah iya kasih tau aja"kata denis
"Tapi nanti bakal di ledekin gak ya..duh nyebelin banget sih perasaan kayak gini"kata bulan
"Gak ada yang nyebelin kok semuanya pasti akan ada balasnya"kata denis
"Hmm ya sih jadi harus gimana"kata bulan
"Semua pilihan di lu..gua ikut aja"kata denis
"Lu nyaman gak pacaran sama gua"kata bulan
"Hmm nyamanlah kalau gak nyaman mana mau gua sama lu"kata denis
"Emang lu gak pernah suka cewe manapun selain gua ya"kata bulan
"Gak...cuman dekat aja dan gak ada apa-apa"kata denis
"Hmm yaudah kalau gitu ayo ke kelas"kata bulan
"Ok"kata denis
***
Bulan dan denis ke kelas setelah ke kelas mereka berdua hanya diam dan gak ngomong apa-apa setelah sampai di kelas claren berkata...
***
"Hmm habis darimana lama banget ke kelasnya"kata claren
"Hmm dari perpustakaan"kata bulan
"Oh cari buku apa sendirian apa berdua"kata claren
"Sendiri"kata bulan
"Ooo terus lu ke mana denis"kata claren
"Gua ke toilet..kenapa emang"kata denis
"Masa yakin pada gamau jujur sama gua"kata claren
"Ha..jujur paan"kata denis
"Serius gamau jujur"kata claren
"Gak ada apa-apa claren gak usah aneh-aneh deh"kata denis
"Eh..yaudah deh"kata claren
***
Guru datang dan setelah itu mereka semua fokus kedepan setelah fokus kedepan dan akhirnya ada kuis untuk nilai ulangan dan setelah itu semua di beri belajar 20 menit dan setelah selesai 20 menit denis keluar dari kelas dan gak lama bulan menyusul setelah itu bulan berkata kepada denis..
***
"Denis"kata bulan
"Hmm kenapa"kata denis
"Menurut lu..gua jahat gak sih gak kasih tau teman gua sendiri"kata bulan
"Hmm gak sih..emang kenapa"kata denis
"Ha..gua takut mereka udah tau gimana dong"kata bulan
"Iyaudah biarkan saja kalau emang harus ketawan yah mau gimana lagi"kata denis
"Hmm kok lu bisa setenang itu sih bingung deh gua sama lu"kata bulan
"Maksudnya tenang gimana"kata denis
"Iya kayak pasrah gitu kalau ketawan"kata bulan
"Karena menurut gua pacaran sama lu bukan hal yang memalukan jadi buat apa di tutup benar gak"kata denis
"Iya sih makasih ya gua juga gak malu cuman gua malas aja kalau di sorak-sorakin"kata bulan
"Iya biarin aja kadang kita akan kangen hal kayak gitu tau..walau terkesan anak kecil tetap aja lucu"kata denis
"Hmm tunggu..lu seolah-olah ngomong kayak udah tua banget ya heran gua"kata bulan
"Iya gak juga sih cuman akan tua juga pada umumnya"kata denis
"Kan masih lama apa yang lu kejar sampai pengen cepat-cepat tua"kata bulan
"Gila ya mana ada gua mau cepat-cepat tua"kata denis
"Hmm gatau sih..udah ayo pulang"kata bulan
"Ok..ayo"kata denis
***
Bulan dan denis langsung pergi dari situ dan pulang kerumah dan di perjalanan pulang mereka ke minimarket untuk membeli bahan baku yang abis setelah itu selesai belanja mereka pulang kerumah sedangkan satria dan semuanya baru selesai..lalu claren melihat kanan dan kiri dengan tatapan bingung dan satria yang melihat itu lucu dan pegang kepala claren dan langsung tersenyum lalu satria berkata kepada claren..