"Claren"kata papa
"Kenapa pa"kata claren
"Kemana satria dia gak jemput kamu"kata papa
"Lagi di jalan pa..kenapa pa"kata claren
"Hmm yaudah kalau gitu"kata papa
***
Satria datang dengan terburu-buru setelah itu satria masuk kerumah claren dan berkata...
***
"Om..tante maaf telat"kata satria
"Iya gapapa satria sini masuk..ikut makan"kata papa claren
"Baik om"kata satria
***
Satria dan semuanya ikut makan bersama setelah selesai makan claren pamitan dengan papa dan mamanya dan naik ke mobil satria..saat di dalam mobil satria..
***
"Maaf claren hari ini gua telat karena gua keasikan belajar..gua bawa bunga coklat dan juga boneka buat lu..gua harap lu maafin gua ya"kata satria
"Hmm gua selalu memaafkan lu kok tapi kenapa lu gak kasih tau..alasanya ke gua"kata claren
"Gua pikir lu udah marah jadi percuma kalau gua jelasin gitu"kata satria
"Hmm kebiasaan cowo gak nanya tapi berasumsi sendiri kebiasaan deh"kata claren
"Iya mau gimana lagi"kata satria
"Iyaudah ke sekolah ayo"kata claren
"Ayo"kata satria
***
Satria dan juga ke claren ke sekolah setelah itu papa claren berbicara dengan mama claren...
***
"Ma..menurut mama satria udah pilihan yang tepat belum buat claren"kata papa
"Hmm gatau kalau menurut papa gimana"kata mama
"Hmm papa gatau makannya nanya mama"kata papa
"Apapun keputusan papa pasti mama terima kok"kata mama
"Iyaudah lah ma kalau gitu papa pergi kerja dulu ya ma..bye ma"kata papa
***
Papa claren pergi kerja setelah itu mama claren hanya diam di rumah setelah diam aja balik ke claren yang ada di sekolah bersama yang lain...
***
"Pagi claren"kata bulan
"Pagi bulan"kata claren
"Lu kenapa hari ini gak semangat banget kan di jemput sama satria"kata bulan
"Gimana mau semangat"kata claren
"Eh kenapa"kata bulan
"Papa gua nanya gak-gak sama satria gua jadi gak enak sama satria"kata claren
"Hmm emang nanya apa"kata bulan
"Nanya gua sama satria gak pacaranlah..satria emang gamau sentuh-sentuh gua bukan karena dia gak normal..dia lebih memikirkan perasaan gua"kata claren
"Oo bagus dong terus kenapa papa lu marah"kata bulan
"Gua gak ngerti mau papa gua gimana"kata claren
"Terkadang orangtua susah di mengerti ya"kata bulan
"Iya makannya kadang gua malas mau gimana lagi"kata claren
"Hmm jangan malas lah kan orangtua lu mau yang baik buat lu..dan menurut gua juga itu salah satu hal yang mereka buat,,buat lu juga jadi terima aja"kata bulan
"Hmm yaudahlah gua gamau bahas lewatin aja ok"kata claren
"Ok kalau gitu"kata bulan
***
Claren dan bulan saling diam-diaman setelah diam-diaman bulan melihat ke arah claren setelah itu denis datang dan juga vina dan bulan hanya diam aja setelah itu guru masuk dan disaat guru masuk mereka di suruh bikin kelompok sendiri akhirnya bulan membuat kelompok sendiri yang isinya ada satria dan juga claren di dalam kelompoknya hanya bertiga..setelah itu mereka duduk bersama kelompok masing-masing...
***
"Apa yang mau di bahas ini"kata bulan
"Lu mau bahas yang mana dulu"kata claren
"Kalau gua sih bebas ya apapun bahasanya sama-sama penting jadi terserah"kata bulan
"Iyaudah dari awal aja kali ya baru ke tahap selanjutnya"kata claren
"Boleh"kata bulan
***
Akhirnya mereka semua kerjain tugas dari yang gampang sampai susah sedangkan denis dan vina melihat mereka berdua dan hanya diam setelah itu vina berkata kepada denis..
***
"Denis"kata vina
"Hmm kenapa"kata denis
"Lu udah baikan belum sama bulan"kata vina
"Hmm belum kayaknya dia emang belum mau ngomong sama gua"kata denis
"Kenapa lu bisa berpikir kayak gitu emang dia udah ngomong ke lu"kata vina
"Dia emang gak ngomong tapi gua paham maksud dia..dan dia cewe yang gabisa di paksa makanya gua bilang gua ngerti sama dia"kata denis
"Eh tapi terserah lu deh..gua niatnya mau kalian balikan..kangen aja liat kalian romantis bersama"kata vina
"Emang gua sama dia romantis"kata denis
"Menurut gua sih romantis ya"kata vina
"Hmm makasih ya tapi gua gatau kalau hal kayak gitu menurut lu romantis"kata denis
"Iya kan lu emang gitu cowoknya habis mau gimana lagi ya kan"kata vina
"Hmm gua mau nanya boleh"kata denis
"Nanya apa"kata vina
"Emang menurut lu..gua gimana sih orangnya"kata denis
"Lu"kata vina
"Iya..gua"kata denis
"Hmm baik terus lu nyebelin dan keras kepala..kadang di kasih masukan cuman di dengar..tapi gak di lakukan"kata vina
"Gua mau nanya sama lu"kata denis
"Nanya apalagi"kata vina
"Kalau orang kayak gitu suka sama lu gimana"kata denis
"Gua tolak..karena menurut gua menganggu"kata vina
"Loh kenapa..kan dia tulus sama lu"kata denis
"Iya karena tulus..jadi gak sadar sama diri sendiri"kata vina
***
Denis yang mendengar itu hanya diam dan terpaku karena apa yang di ucapin vina benar dan setelah itu mereka mengerjakan tugas lagi dan bulan melihat ke arah vina dan juga denis claren yang melihat itu hanya melihat ke satria dan satria hanya diam gabisa berbuat apa-apa..setelah selesai kelas mereka keluar dari kelas...
***
"Bulan makan ayo"kata claren
"Ayo"kata bulan
"Hari ini enak makan apa ya"kata satria
"Gatau menurut lu apa bulan"kata claren
"Mie ayam enak kali ya"kata bulan
"Boleh ayo"kata satria
"Lu emang suka mie ayam"kata claren
"Suka aja kalau ada lu mah makan apa aja gua"kata satria
"Seram ya bahasanya"kata bulan
"Denis mau baren gak"kata satria
"Gak..gua sama vina aja ayo vin"kata denis
"Maaf duluan ya..bye"kata vina
***
Vina dan denis pergi bersama setelah itu bulan merasa kesal dan tetap makan di kantin setelah makan di kantin bulan makan bersama satria dan claren melihat denis dan vina selesai makan dan langsung ke kelas gak lama bulan dan semua selesai makan bulan ke kelas dan tiba-tiba denis mengajak ketemuan di perpustakaan..setelah itu bulan dengan nurut ke pepustakaan dan setelah sampai di depan perpustakaan bulan menghela nafas karena udah siap-siap mau marahin denis setelah itu bulan masuk ke perpustakaan dan mencari denis setelah itu ketemu di saat bulan mau marah denis malah menaruh kepalanya di bahu bulan..dan bulan kaget setelah itu denis berkata...