Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 80 - 79 kunci terbaik dari mama

Chapter 80 - 79 kunci terbaik dari mama

"Pinjam pundak bentar ya..gua capek"kata denis

"Eh..lu kenapa"kata bulan

"Hmm gapapa lagi capek aja sama hidup"kata denis

"Kebanyakan drama lu makanya hidup jangan drama"kata bulan

"Yang buat drama lu..kenapa jadi gua yang drama"kata denis

"Hmm kok gua sih..jelas-jelas lu juga aneh lu..gamau ngaku salah banget"kata bulan

"Hmm iya gua yang salah puas..udah gua butuh pundak mau tidur"kata denis

"Emang kemarin gak tidur"kata bulan

"Gak"kata denis

"Loh kenapa..cari penyakit lu"kata bulan

"Gak di bukain pintu sama lu jadi gua tidur di luar"kata denis

"Hmm siapa suruh"kata bulan

"Gua udah telepon berkali-kali gua gatau lu ke mana..kayaknya gua harus ada kunci rumah lu deh"kata denis

"Buat apa lu punya kunci rumah gua dasar aneh"kata bulan

"Biar gua selalu bisa liat lu kapanpun gua mau"kata denis

"Gua yang malas di lait lu"kata bulan

"Emang kenapa"kata denis

"Kan lu udah ada vina kenapa jadi gua..aneh suka banget sih mainin cewe gaboleh gitu tau..jahat namanya"kata bulan

"Apa sih suka banget menarik ke simpulan sendiri emang kata siapa gua sama vina..lu ada bukti"kata denis

"Iya gak ada..tapi kalian dekat"kata bulan

"Emang gaboleh dekat..lu sama satria dekat aja gua biasa aja"kata denis

"Yakin..biasa aja"kata bulan

"Gak sih..gua marah"kata denis

"Hmm yaudah kalau gitu jangan bilang biasa aja"kata bulan

"Tapi lu juga marah kan kalau gua sama vina"kata denis

"Marah"kata bulan

"Kenapa marah kan lu bukan pacar gua"kata denis

"Hmm kalau lu nanya itu gua juga bingung mau jawab apa..karena pertanyaan lu benar..mungkin emang gua yang aneh"kata bulan

"(Senyum)Gaklah itu tandanya lu sayang gua gimana sih"kata denis

"Lu pengen banget ya gua sayang"kata bulan

"Pengen..lebih pengen lagi kalau lu jadi pacar gua"kata denis

"Eh..emang kenapa"kata bulan

"Gatau kenapa mau aja..biar gua gak merasa sendiri"kata denis

"Ngomong apa sih"kata bulan

"Jawab pertanyaan gua"kata denis

"Jawab apa"kata bulan

"Lu mau gak jadi pacar gua"kata denis

"Mau kalau lu udah dewasa"kata bulan

"Ha..maksudnya gak ngerti"kata denis

"Iyaudah kalau gak ngerti bye"kata bulan

***

Bulan pergi meninggalkan denis dan di tarik denis setelah itu bulan di pelukan denis dan denis hanya senyum dan berkata...

***

"Jawab dulu"kata denis

"Udah bel emang lu gak dengar..gua sih gamau telat kalau lu mau telat ya sendiri aja jangan ajak gua"kata bulan

"Hmm jahat banget sih sama gua heran gua"kata denis

"Biarin bodoamat siapa suruh lu ngeselin"kata bulan

"Hmm gak sadar yang ngomong juga lebih ngeselin gimana sih"kata denis

"Iyaudah kalau gitu ayo ke kelas"kata bulan

"Ayo"kata denis

***

Denis dan bulan ke kelas setelah itu mereka berdua di liat guru dan mereka berdua menunduk dan guru berkata...

***

"Abis darimana kalian"kata guru

"Maaf bu abis ke kantin"kata bulan

"Ngapain ke kantin"kata guru

"Makanlah bu masa ngomong"kata denis

***

Bulan pukul denis karena denis gak sopan menjawab dan bulan tetap nunduk dan denis melihat bulan dan bulan berkata...

***

"Maaf bu kita gak akan ngulang kesalahan kita lagi"kata bulan

"Hmm baik kalau gitu duduk kalian"kata guru

"Baik bu"kata keduanya

***

Bulan dan denis duduk berdua..setelah itu claren berkata...

***

"Kemana aja bulan"kata claren

"Kantin"kata bulan

"Ok"kata claren

***

Semuanya fokus ke depan pelajaran setelah fokus claren terus melihat bualn dan satria mengingatkan agar claren..gak di marahin guru setelah itu mereka ada kelompok ber5 dan denis panggil vina..setelah itu mereka langsung membuat tugas yang sudah di bagi..setelah selesai vina berkata kepada bulan...

***

"Bulan"kata vina

"Iya kenapa"kata bulan

"Gua minta maaf ya"kata vina

"Iya gapapa gua juga minta maaf ya"kata bulan

"Iyaudah gapapa kalau gitu kita temanan lagi ya"kata vina

"Iya dong..masa musuhan terus gak baik nanti"kata bulan

***

Vina dan juga bulan berteman lagi denis yang melihat itu senang serta teman-teman yang lain juga setelah selesai pelajaran mereka masing-masing pulang kerumah setelah itu denis mengantar bulan..sedangkan vina bersama satria dan juga claren setelah itu vina tepar di mobil satria dan satria biasa aja setelah itu sampai di rumah vina..vina gak juga bangun claren panik dan kaget lalu mereka menemukan minyak angin yang bisa buat vina sadar..gak lama vina sadar...

***

"Vin (peluk) gimana keadaan lu..khawatir banget gua"kata claren

"Maaf ya udah nyusahin"kata vina

"Lu ngomong apa sih yang penting itu kesehatan lu..bukan nyusahinya"kata claren

"Iya benar kata claren"kata satria

"Gua gapapa kok jadi tenang aja"kata vina

"Beneran gapapa gamau di bawa kerumah sakit"kata claren

"Janganlah gua cuman kecapean aja"kata vina

"Iya makanya jangan kecapean lagi ya..ayo gua antar ke dalam rumah lu"kata claren

***

Claren mengantar vina ke dalam rumah setelah di antar claren dan satria pamitan dan vina tidur di kamar setelah itu vina baru sadar banyak orderan akhirnya papa dan mamanya memanggil warga tetangga buat bantu dan di kasih upah harian setelah itu vina tidur dan kondisinya jauh lebih baik..setelah vina bangun vina keluar kamar dan masih mikirin pesanan dan ternyata pesanan udah jadi dan vina berkata...

***

"Ma ini mama yang buat sama papa"kata vina

"Gak di bantu warga dong sayang..kenapa"kata mama

"Makasih ya ma udah bantu vina (peluk) vina senang banget punya mama dan papa seperti kalian"kata vina

"Kamu ngomong apa sih sayang yang harusnya senang itu papa sama mama bukan kamu"kata mama

"Ayo makan vina"kata papa

"Iya pa..ayo ma"kata vina

***

Vina dan keluarganya pergi ke meja makan untuk makan..setelah selesai makan vina mandi dan bersiap-siap untuk kerjain pr dan tidur setelah itu vina merasa senang udah gak ada masalah lagi sama bulan dan semua menjadi teman kembali..dan pesanan juga aman itu sangat membantu vina..mungkin selama ini vina sering kecapean makanya kadang-kadang vina suka pingsan jadi harus di kurangin rasa lelahnya dan banyak istirahat..kebiasaan yang gak baik balik ke denis dan bulan yang udah sampai rumah...