"Maaf gua mau nanya lu ada hubungan apa sama denis"kata bulan
"Ha..maksudnya"kata vina
"Gapapa kok gua cuman nanya gua juga gak ada hak untuk nanya tapi penasaran..ada apa"kata bulan
"Cuman teman kok bulan dan gua juga tau lu sama denis dekat jadi gua gak mingkin..tikung teman sendiri gua juga udah janji sama lu gamau dekatin denis lagi"kata vina
"Hmm bukan itu masalahnya vina gua gapapa lu dekat sama dia..gua rasa lu lebih cocok sama dia"kata bulan
"Loh lu marah ya sama gua bulan..maaf bulan bukan maksud gua gitu beneran"kata vina
"Gaklah ngapain gua marah sama lu ada-ada aja"kata bulan
***
Semua balik di meja makan setelah selesai makan bulan duluan pergi ke perpustakaan setelah itu denis berkata kepada vina..
***
"Bulan kenapa vin"kata denis
"Gatau lu tanya sendiri aja sama dia ya..gua ke kelas dulu"kata vina
"Eh ada apa sih bingung gua"kata denis
"Kelas gak"kata claren
"Gak deh duluan aja gua mau ke toilet"kata denis
"Iyaudah gua sama satria ke kelas dulu ya bye"kata claren
"Bye"kata denis
***
Satria dan claren meninggalkan denis sendirian di kantin setelah itu denis bingung mencari bulan ke mana lagi apa mungkin di perpustakaan setelah itu denis mikir dia gak suka ke sana tapi kalau sampai ada kenapa ya..denis masuk dan ketemu setelah itu denis di depan bulan dan bulan berkata tanpa melihat denis..
***
"Ngapain lu di sini"kata bulan
"Kita perlu bicara"kata denis
"Bicara apa"kata bulan
"Bicara..lu kenapa"kata denis
"Gua gapapa emang gua kenapa"kata bulan
"Lu yakin lu gapapa"kata denis
"Hmm iya gua gapapa"kata bulan
"Bohong..lu cemburu ya gua sama vina gua gak ada apa-apa sama vina..gua cuman kasian sama dia..dia harus membantu perekonomian dia apa salah kalau gua baik sama dia"kata denis
***
Bulan hanya diam dan menutup buku dan pergi dari hadapan denis dan setelah itu denis menahan tangan bulan dan bulan berkata...
***
"Ada apa lagi"kata bulan
"Hmm lu kenapa sih..jangan diam aja gua gatau gua salah apa kalau lu diam aja"kata denis
"Gua marah sama lu..karena lu gabisa ngasih gua penjelasan yang baik dan benar..dan gua juga marah kalau lu sayang gua kayak main-main dan gua bingung selama ini yang main-main itu gua apa lu..gua capek di posisi ini setiap gua mau terima lu selalu ada cela yang bikin gua gabisa terima lu..lu tau gak jadi gua itu berat memikirkan semua sendiri capek gua pusing tau gak (pingsan)"kata bulan
"Eh..bulan-bulan bangun bulan..bulan...bulan (bawa ke uks)"kata denis
***
Denis mengendong bulan dan langsung bawa ke uks..pas saat di uks denis masih panik dan dokter berkata...
***
"Kebiasaan deh kamu denis bulan gapapa...dia cuman shock berat aja dia kenapa kok tiba-tiba gini"kata dokter
"Kita tadi berantem kecil dok jadinya gini"kata denis
"Kamu ya berantem sama cewe terus apa gak bosan apa berantem terus sama cewe"kata dokter
"Bosen dok..cuman mau gimana dok"kata denis
"Hmm yaudah bulan cuman butuh istirahat aja nanti dia juga sadar..dokter tinggal ya jagain yang benar jangan sampai lolos bulanya"kata dokter
"Baik dok makasih ya dok"kata denis
***
Dokter pergi dari hadapan denis dan denis menjaga bulan..sedangkan satria dan claren bingung ke mana denis dan bulan setelah itu satria pegang bahu calren dan berkata..
***
"Sabar nanti juga balik mereka"kata satria
"Mereka ke mana ya"kata claren
"Gatau tunggu gua kirim pesan ya mereka kemana"kata satria
"Iya makasih ya satria"kata claren
"Iya sabar ya"kata satria
***
Satria mengirim pesan kepada denis tapi denis gak membalas pesan satria setelah itu guru datang dan langsung mengajar tanpa bulan dan denis..sedangkan bulan masih tertidur dan denis pegang tangan bulan dan beraharap bulan cepat sadar karena denis udah bingung harus melakukan apalagi kalau untuk bulan dan gak lama bulan bangun dan denis sangat senang...
***
"Bulan"kata denis
"Denis ini kita dimana"kata bulan
"Ini di uks sekolah lu pingsan..maafin gua bulan semua karena kebodohan gua..maaf ya"kata denis
"Eh..lu ngomong apa sih ini salah kita berdua kok gak ada yang benar (peluk) makasih ya udah jagain gua..gua senang banget ada lu di sini"kata bulan
"Hmm bukannya lu benci sama gua"kata denis
"Kata siapa gua benci sama lu..kalau gua benci sama lu..gua gamau liat lu"kata bulan
"Hmm jangan sampai benci gua ya..marah boleh benci jangan karena gua gak akan bisa kalau lu benci"kata denis
"Iya cowo berlebihan..ke kelas ayo gua udah baikan kok"kata bulan
"Lu ngomong apa sih udah pucat gitu ngomongnya gak liat-liat kondisi sendiri"kata denis
"Emang gua kenapa..orang gua gapapa ayo ke kelas gua kangen belajar"kata bulan
"Lu sembuh dulu baru gua mau"kata denis
"Hmmm jahat deh gua mau ke kelas"kata bulan
"Gua bilang mama lu ya"kata denis
"Dasar tukang ngadu"kata bulan
***
Denis dan bulan menunggu di uks sampai bulan beneran sembuh setelah itu denis membeli makan untuk bulan...disaat bulan mau kabur ada denis...
***
"Eh..mau ke mana..sini jangan kabur..jangan harap bisa kabur kalau ada gua"kata denis
"Hmm jahat"kata bulan
"Makan..lu pasti tadi gak makan ya untung ada yang buka kalau gak ada yang buka gimana lu makannya"kata denis
"Itu apa"kata bulan
"Bubur..makan biar cepat sehat"kata denis
"Yah kok bubur mau mie goreng pedas pake telor dan sayur mantap sih"kata bulan
"Gak ada pilih-pilih makan aja apa yang ada mengerti"kata denis
"Hmm mau mie goreng"kata bulan
"Nanti kalau udah sembuh sekarang makan bubur..nurut dulu gituloh biar cepat sembuh paham"kata denis
"Ok"kata bulan
***
Denis menyuapin bulan makan bubur setelah itu makan bulan berantakan dan denis lap mulut bulan pake tisu bulan hanya melihat denis dan denis hanya senyum kepada bulan di saat bulan mau berdekat dengan bulan..dan mereka berdua melihat ada bayangan di tirai dan mereka berdua melihat dan ada claren dan satria membuka tirai dan kaget melihat mereka..sedangkan denis dan bulan juga melihat mereka dan claren berkata...