"Kenapa gua di cuekin ya..emang salah gua bulan"kata denis
"Hmm..menurut lu"kata bulan
"Iya maaf"kata denis
"Jangan ke gua tapi ke claren kan dia yang marah bukan gua"kata bulan
"Hmm dia mah terlalu bawa perasaan malas gua"kata denis
"Denis kali ini gua gak suka sama sikap lu yang kayak gini..kalau lu ngaku salah jangan mau menang sendiri kadang orang malas dekat sama lu karena sifat lu..coba sifat lu lebih memahami orang dan jangan cuman melihat dari diri lu sendiri aja"kata bulan
***
Kelas berakhir dengan cepat setelah itu bulan pergi meninggalkan denis..dan pergi dengan teman lain lalu denis merasa aneh setelah itu denis ikut ke kantin di saat semua beli makan..denis juga beli makan setelah duduk di meja bersama claren hanya diam dan menghabiskan makananya dengan cepat setelah itu pergi dari meja kantin dan di saat satria mau menahan claren..malah denis yang menahan dan pegang tangan claren sambil berkata...
***
"Tunggu"kata denis
"Hmm"kata claren
"Lu kenapa marah sama gua atau benci sama gua"kata denis
"Keduanya"kata claren
"Iya kenapa..gua mau tau kenapa dan apa salah gua"kata denis
"Gua gak suka ya gua lagi ngomong sama siapa..tapi lu yang jawab berasa kayak gak menghargai orang tau gak lu..kebiasaan"kata claren
"Yah kalau karena itu gua minta maaf..biasa lu juga gak sensitif kenapa sekarang sensitif banget bingung gua sama lu"kata denis
"Capek gak bakal ngerti juga mending gak usah ngomong deh..bikin gua tambah emosi lu"kata claren
***
Claren pergi dari hadapan denis..di saat denis mau kejar claren..satria menahan denis dan satria mengejar claren setelah itu denis balik dan memukul meja setelah itu tangan denis berdarah dan bulan langsung memberi es agar darahnya berhenti dengan cepat setelah itu denis berkata..
***
"Kenapa lu gak benci gua juga"kata denis
"Emang semua apa yang lu lakuin gua harus benci"kata bulan
"Gua ke kelas ya bye"kata vina
"Ok nanti kita nyusul ya bye"kata bulan
"Iya bye"kata vina
"Kalau gua jadi lu..gua pergi sama kayak vina ngapain sama orang yang gak mengerti perasaan orang"kata denis
"Karena gua tau lu bukan orang yang kayak gitu..makannya gua di sini dan masih menemani lu..paham"kata bulan
***
Denis menaruh kepalanya di pundah bulan dan bulan kaget setelah itu denis berkata...
***
"Pinjam 5 menit gua butuh teman sandar"kata denis
"Ok"kata bulan
"Coba aja semua orang dewasa kayak lu ya bulan pasti gua senang banget dan gak akan merasa sedih..sayangnya mencari orang dewasa lebih dikit daripada seumuran yang kadang bikin gak paham sama sikap mereka"kata denis
"Hmm gua dewasa juga karena tuntutan hidup kok..gua juga gamau dewasa..lu kira gua suka dewasa"kata bulan
***
Denis langsung berdiri dan melihat bulan dengan kaget setelah itu bulan melihat ke arah denis dan denis berkata...
***
"Hmm maaf...salah gua ngomongnya kayak orang gak ada otak..maaf"kata denis
"Udah gak usah salahin diri lu..gua gapapa kok semua aman tenang aja"kata bulan
"Hmm kalau gua ada salah sama lu..kasih tau gua ya jangan di diamin gua paling gak suka..kalau orang marah di diamin"kata denis
"Emang kenapa"kata bulan
"Iya gua gak suka..kadang suka gak paham sama orang..kenapa kalau mereka marah mereka lebih memilih diam..dan biarin orang itu sadar"kata denis
"Terkadang gak semua orang ada yang mau jujur..kadang ada beberapa orang yang diam aja dan kadang marah kita cuekin aja nanti bisa baik sendiri"kata bulan
"Hmm lu seperti banyak kenal karakter orang kok bisa gitu..hebat darimana"kata denis
"Dari pengalaman lah gimana lagi..ada-ada aja lu"kata bulan
"Hmm enak gak sih mengenal banyak karakter orang"kata denis
"Enak gak enak..emang kenapa"kata bulan
"Hmm menurut gua liat lu begitu kayak enak gitu makannya gua mau kayak lu"kata denis
"Ada-ada aja lu udah ayo ke kelas..nanti guru datang kita gak di absen ayo"kata bulan
"Ok ayo"kata denis
***
Denis dan bulan ke kelas setelah itu satria dan claren di kelas dan bulan serta denis mendengar ngomongan satria dan claren...
***
"Claren jangan terlalu keras sama denis..kasian dia"kata satria
"Gua capek sama dia satria"kata claren
"Capek kenapa kan semua bisa di ngomongin baik-baik kenapa harus dengan cara kasar"kata satria
"Hmm maksud lu ini salah gua"kata claren
"Gua gak bilang gitu"kata satria
"Terus apa"kata claren
"Hmm maksud gua..jangan terlalu kerasa sama denis bukan gua salahin lu"kata satria
"Sama aja lu nyalahin gua makannya lu ngomong gitu kan..lu sama dia sama aja kalau salah suka gamau sadar capek gua"kata claren
"Hmm kok jadi gua..awalanya gua maksudnya biar lu gak marah sama denis sekarang lu malah jadi nyalahin gua asli lu aneh banget"kata satria
"Udahlah gua gamau bahas dia..dia biar jadi masalah gua dan jangan ikut campur"kata claren
***
Saat claren pergi dari kelas satria yang mau menahan claren tiba-tiba saat claren keluar dari kelas ada bulan dan denis..sedangkan denis hanya diam dan masuk ke kelas di saat satria mau kejar claren di tahan oleh denis...
***
"Lepasin gua denis"kata satria
"Lu ngapain si kejar dia kurang kerjaan banget..dia aja gamau lu kejar biarin aja nanti juga bisa baik anaknya..mangkin lu kejar dia mangkin marah"kata denis
"Lu yakin"kata satria
"Yakin..biarin aja kasih aja dia waktu emang gitu anaknya suka marah gak jelas"kata denis
"Hmm..ok"kata satria
"Claren benar-benar marah tau sama lu..emang lu gak takut apa sama dia"kata bulan
"Gua harus gimana..gua sendiri aja bingung harus gimana sama dia"kata denis
"Mikir dong denis masa harus gua yang mikir bingung lu cewe apa cowo"kata bulan
***
Bulan duduk di sebelah vina dan satria hanya bisa pegang bahu denis dan mengartikan denis harus sabar setelah itu vina yang melihat itu bingung ada apa dan kenapa masalahnya jadi besar setelah itu di sisi lain vina kasian dengan denis dan di sisi lain juga peduli sama sisi claren kadang vina bingung harus jadi di posisi yang mana..mau jadi penengah tapi susah karena keduanya temanya akhirnya vina berkata...