Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 66 - 65 melawan restu

Chapter 66 - 65 melawan restu

"Pagi ma"kata claren

"Pagi sayang"kata mama

"Ma..hari ini claren pergi sama supir ya"kata claren

"Loh kenapa sayang..jangan bilang kamu berantem lagi sama satria"kata mama

"Gak kok ma tenang aja..justru kemarin habis makan romantis sama satria..hari ini satria sibuk jadi aku sama supir aja..gapapa kan ma"kata claren

"Iya gapapa sih asal kamunya juga gapapa"kata mama

"Aku gapapa ma..lagian kasian satrianya dia juga butuh pergi sendiri dan bersama teman-temanya benar gak..aku"kata claren

"Iya benar kok anak mama udah dewasa sekarang...semenjak pacaran sama satria"kata mama

"Emang sebelum sama satria gak dewasa ma"kata claren

"Jujur kurang dewasa menurut mama sayang"kata mama

"Ok terserah mama"kata claren

***

Claren makan dan setelah itu ada papa di meja makan..di saat claren udah selesai makan dan mau berangkat papa memanggil claren...

***

"Claren"kata papa

"Iya pa..kenapa pa"kata claren

"Kamu mau ke mana kan satria belum sampai"kata papa

"Oo hari ini claren gak sama satria pa..claren sama supir aja"kata claren

"Loh kenapa sayang"kata papa

"Gapapa pa...satria lagi sibuk jadi claren gamau ganggu satria"kata claren

"Emang bagi satria kamu menganggu dia sayang"kata papa

"Dia gak pernah bilang sih tapi aku merasa aja pa..gapapa kan"kata claren

"Kamu bareng papa aja ayo..papa udah lama gak pergi sama kamu"kata papa

"Jangnlah papa kan belum sarapan gapapa pa..claren sama supir aja ok pa..bye pa"kata claren

***

Claren selesai berbicara dengan papanya dan langsung pergi dengan supir..setelah sampai sekolah claren bertemu dengan satria..

***

"Hi claren"kata satria

"Hi"kata claren

"Papa lu ada ngomong apa gua gak antar lu..hari ini"kata satria

"Gak ada kok emang kenapa satria"kata claren

"Gak enak gua jadinya"kata satria

"Udah gapapa ayo ke kelas"kata claren

"Ok ayo"kata satria

***

Satria dan claren ke kelas setelah sampai di kelas ada bulan,denis dan vina akhirnya satria dan claren bingung kenapa mereka pada hening..apa mereka berantem lagi...

***

"Eh kalian kenapa..kok hening banget..kan jadi takut gua"kata claren

"Hening salah..berisik juga salah maunya gimana"kata denis

"Maunya biasa-biasa aja"kata claren

"Kan udah biasa aja"kata denis

"Maaf ya gua lagi capek banget..semalam bikin kue pesanan banyak jadi gua butuh tidur"kata vina

"Vina..gua antar ke uks yuk biar lu bisa tidur"kata bulan

"Emang boleh ya"kata vina

"Boleh daripada lu gak fokus belajarnya nanti semuanya gua catat gua kasih lu..dan jangan lupa belajar ya jangan kesibukan bikin kue nanti sekolah lu terganggu kasian papa dan mama lu mereka udah berusaha untuk sekolahin lu"kata bulan

"Makasih ya bulan"kata vina

"Iya sama-sama"kata bulan

***

Denis dan satria melihat kebaikan bulan membuat hati mereka meleleh setelah itu claren melihat satria dan satria balik ke tempat duduk sedangkan bulan menemani vina ke uks..setelah sampai ke uks bulan membantu vina untuk tidur..setelah itu bulan berkata...

***

"Vina gua cuman bisa antar lu sampai sini..dan gabisa temanin tapi nanti kalau udah istirahat kita jenguk lu ya"kata bulan

"Makasih ya bulan"kata vina

"Iya sama-sama jangan lupa minum airputih ya udah gua sediain"kata bulan

"Ok bulan makasih ya"kata vina

"Iya sama-sama tapi lu udah sarapan belum sih"kata bulan

"Belum emang kenapa"kata vina

"Ha..serius belum..kok bisa lu telat makan yaudah bentar ya"kata bulan

"Loh bulan (bulan lari membeli makanan untuk vina) mau ke mana..udah gap..yaudahalah"kata vina

***

Bulan membeli bubur untuk vina dan setelah itu selesai beli bulan mengantar ke vina dan masih cukup waktu ke kelas..setelah itu bulan makan dan sambil tersenyum karena niat baik bulan kepada dia sampai di kelas bulan pas banget dengan nafas terengah-engah guru belum masuk dan denis berkata...

***

"Kenapa bulan"kata denis

"Tadi gua"kata bulan

"Nafas dulu"kata denis

"Minum-minum"kata satria

"Gabolehlah kan dia habis lari nanti gak baik buat jantung dia"kata denis

"Oh iya maaf..gatau"kata satria

"Udah lebih tenang"kata denis

"Kayanya udah"kata satria

"Gua gak tanya lu"kata denis

"Udah makasih ya kalian udah perhatian sama gua (Dengan nafas yang teratur normal)"kata bulan

"Nah sekarang minum pelan-pelan ya kalau gak lu nanti..keselek air"kata denis

"Iya benar itu kata denis"kata satria

"Bawel diam"kata denis

"Hmm ok (setelah selesai minum) lu kayaknya memahami semuanya ya denis..mau jadi dokter"kata bulan

"Hmm gak kepikiran emang gua cocok jadi dokter"kata denis

"Iya lu cocokloh jadi dokter gamau jadi dokter emang denis"kata satria

"Satria lu kenapa sih ngeseling banget dari tadi"kata denis

"Hmm iya maaf"kata satria

"Kalau lu suka ya gapapa,gua dukung"kata bulan

"Belum kepikiran soal itu"kata denis

"Ha..kenapa kan cocok aneh lu"kata bulan

"Gaklah cuman bercanda..diem lu satria bawel tau gak berisik banget..nanti mulut lu gua lakban ya biar diam"kata denis

***

Guru masuk dan denis hanya senyum dan kembali ke arah depan..sedangkan bulan memikirkan perkataan denis yang serius mau ambil dokter apa gak..setelah itu bulan dan semuanya belajar menghadap ke depan setelah udah menghadap ke depan bulan dan denis saling melihat dan gak terasa kelas berakhir bulan keluar dan denis mengejar bulan keluar kelas...

***

"Bulan mau ke mana"kata denis

"Mau keluar"kata bulan

"Ha..ke mana kan masih ada kelas mau bolos ya..ajak dong kan mau bolos bareng bulan"kata denis

"Bukan itu maksud gua"kata bulan

"Terus apa"kata denis

"Mau ketemu vina..bangunin dia biar ingat makan"kata bulan

"Oo ok bilang dong daritadi kan gua gatau kalau lu tiba-tiba keluar gitu"kata denis

***

Bulan pergi keruang uks..sedangkan denis mengikuti bulan..bulan yang udah sampai di uks dan dia menggunakan cara agar jantungnya berhenti dari detak yang sangat cepat..karena denis setelah itu vina bangun dan ketawa melihat bulan karena sikap bulan sangat lucu setelah itu vina berkata kepada bulan dan denis di luar hanya senyum dan menunggu bulan bertemu dengan dirinya..setelah itu bulan dan vina pergi ke kantin dan bulan memikirkan perkataan bulan yang barusan yang...