Akhirnya selesai sudah Daffa dan kawan-kawan nya menyelesaikan hukuman. Kini lelaki itu tampak kelelahan di samping lapangan setelah berlari sepuluh putaran. Jelita yang hanya di beri hukuman hormat ke bendera langsung menghampiri Daffa dengan cemas.
Namun sang guru pengawas tidak akan membiarkan murid nakal nya berisitirahat dengan tenang.
"Kalian langsung masuk ke dalam kelas karena pelajaran pertama sudah di mulai." Titah Guru pengawas tanpa ampun.
Baru saja Jelita akan mengobrol dengan Daffa, kedua nya terpaksa harus segera pergi dari lapangan untuk masuk ke dalam kelas.
Wajah nya yang semula putih bersih sekarang tampak merah karena terbakar sinar matahari. Seragam sekolah nya basah oleh keringat yang keluar saat ia menjalani hukuman.
"Lo gak apa-apa kan Ta?" Tanya Daffa penuh perhatian.
Nafas nya terdengar masih tidak beraturan tapi ia sangat ingin memastikan kekasih nya baik-baik saja.