Lolly duduk di sebuah saung tepat di tepian pesawahan yang entah milik siapa.
Pandangan nya di manjakan oleh warna padi yang sudah menguning pertanda akan segera panen.
Desiran angin menyibak poni kokoh nya yang berjajar rapih di depan kening.
Betrand tampak berdiri di samping nya menatap ke arah yang sama sembari bercerita.
Lolly mengalihkan pandangannya kepada Betrand saat pemuda yang semula sangat ia musuhi itu tengah menjelaskan sesuatu dengan detail.
Sikap Betrand membuat Lolly tersenyum simpul di tempat nya sembari mengayun kan kedua kaki nya.
"... Waktu kecil, Gue, Aldo sama Ridho suka lari kesini buat ngejar layangan putus. Tapi sekarang, anak-anak di kampung Gue udah gak ada yang main layangan karena gak ada lahan luas selain lapangan dan beberapa pesawahan yang tersisa segini." Pungkas Betrand bercerita panjang lebar.
Lelaki itu berbalik kemudian duduk di samping Lolly menikmati pemandangan dan desiran angin di sekitar tempat tersebut.