Usai berkenalan dengan gadis cantik bernama Amel yang ternyata adalah seorang pengagum rahasia nya, Daffa kembali menghampiri Aldo, Ridho dan Betrand untuk melanjutkan sesi makan nya di kantin.
Dengan wajah yang berseri-seri, ia berjalan sambil membawa sebatang coklat yang diberikan oleh Amel.
Detak jantungnya yang tidak stabil saat berhadapan dengan gadis tersebut seolah menandakan bahwa ia terpikat oleh kecantikan junior yang baru saja ia temui.
Sepanjang jalan, tangan nya menggenggam erat sebatang coklat yang telah berhasil membuat perasaan nya berbunga-bunga hari ini.
"Hey!." Sapa Daffa kepada ketiga sahabat nya.
"Lama banget si Daff! Liat nih, makanan kita udah pada abis." Ucap Aldo menunjuk piring milik mereka bertiga yang sudah bersih tak tersisa.
"Ya sori. Tadi gue ke toilet sebentar." Balas Daffa.
"Eh, Lo bawa apaan tuh Daff? Sini gue liat." Betrand memergoki tangan Daffa saat berusaha menyembunyikan sebatang coklat itu di saku belakang celana nya.