"Aku ingin minta maaf," ucap Alyosha. Dia memaksakan lidahnya untuk berkata hal itu. "Aku sudah bersikap seenaknya. Aku tidak menghargai perjuangan mu untuk menjaga ku. Maaf aku pergi dengan tidak sopan dari mansion mu waktu itu."
Alyosha memicingkan matanya, dia mengeratkan bibirnya yang mengatup. Alyosha mengepalkan tangannya, dia bukannya tidak sudi untuk meminta maaf pada Elisio. Alyosha hanya tidak terbiasa berada di dalam situasi seperti ini. Jarang sekali Alyosha yang meminta maaf lebih dulu, atau bisa dikatakan momen-momen seperti ini adalah momen yang langka.
Keadaan berubah, suasana menjadi terbalik. Elisio yang tadinya berbicara kini diam. Alyosha juga sama-sama diam dengan Elisio. Malah Alyosha yang sekarang menunggu balasan dari Elisio.
Apa Elisio meninggalkan teleponnya dan tidak menggubris Alyosha? sungguh keterlaluan sekali.
