Kin jadi teringat dengan masa lalu Ryou dan Aleeza yang berakhir buruk. Ketika lengannya dibuat cidera oleh Aleeza. Aleeza juga hendak menusuk Ryou pada saat itu, beruntung Kin yang menghadang tusukan itu lebih dahulu. Kalau tidak, maka Ryou sudah dipastikan akan tidak bernyawa lagi pada saat itu.
Kin merinding, tengkuknya terasa dingin, dia selalu seperti itu bila mengingat sesuatu yang buruk atau mengerikan. Dia bukan orang yang penakut, namun apa yang dia rasakan itu adalah respon alami dari tubuh Kin sendiri tanpa bisa Kin hentikan.
Melihat Kin yang merinding membuat Elisio langsung berusaha untuk menenangkan Kin. Elisio merangkul Kin dan memeluk Kin dengan hangat. Dia meyakinkan Kin kalau semuanya akan baik-baik saja.
Elisio mengira Kin sedang takut karena mendengar cerita tentang Aleeza, padahal Elisio hany salah kaprah tentang itu.