Seorang gadis dengan rambut panjang kecoklatan bersiap dengan sebuah gaun cantik berwarna ungu muda.
"Ryou Nii-San, maaf aku merepotkan mu," ujar gadis itu. "Kalau Ryou Nii-San sibuk, aku bisa pergi ke tepat audisi itu sendirian."
Ryou menggeleng pelan. "Jangan seperti itu, aku tidak sibuk sama sekali. Lagipula aku jarang meluangkan waktuku untukmu. Aku juga ingin melihat langsung bagaimana kau menunjukkan bakat mu di depan orang banyak. Mereka pasti akan terkagum-kagum dengan mu, aku ingin melihat secara langsung adikku dipuji banyak orang."
Kin meloncat-loncat kecil, mirip seperti kelinci yang ingin mengambil sebuah wortel. "Aku senang sekali kalau Ryou Nii-San ingin menemani aku. Aku sangat bersyukur Ryou Nii-San mau menemanii aku. Aku tidak akan mengecewakan Ryou Nii-San."
Ryou mengelus kepala Kin. Dia mengelus pipi Kin dengan lembut. "Berjuanglah, kau harus melakukan yang terbaik. Tapi yang terutama adalah kau harus percaya diri di depan mereka semua."