Alyosha tertegun, Ryou nampak sangat marah. Padahal Alyosha sendiri juga tidak marah pada Kin. Kali ini Alyosha harus menenangkan Ryou.
Dia merasa senang, sekaligus tergelitik. Ryou menjadi sangat serius saat menyangkut tentang keselamatan Alyosha, ini membuat Alyosha tersipu dan tersanjung. Dia merasa bahwa Ryou mengistimewakan Alyosha sebagai sosok yang penting.
"Santai saja, dasar bodoh. Jangan memarahi Kin hanya karena hal sepele. Dia itu orang yang sangat ahli memanah, kau lihat? aku tidak terluka. Bahkan anak panah ini mengenai tepat di tengah-tengah pisang ini."
"Tapi tetap saja itu berbahaya. Memanah itu bukan hanya semata-mata tentang ketepatan dalam membidik sasaran, melainkan juga tentang perubahan arah mata angin, ketepatan waktu dalam membidik, dan juga pergerakan sasaran. Kalau sampai ada hembusan angin yang membuat arah anak panah itu berubah, kau bisa terluka, Alyosha."
Pipi Alyosha mendadak memerah, Ryou sangat serius membicarakan tentang keselamatan Alyosha.