Cepat atau lambat, Aleeza pasti akan bertindak. Meskipun ayah dari dua bayi itu adalah orang yang berharga bagi Aleeza. Malah, dengan dimusnahkannya mereka berdua membuat Aleeza merasa tidak ada lagi yang menghalangi kedekatannya dengan Ryou. Ditambah, Aleeza pasti berpikir bahwa kedua putranya Ryou bisa menjadi salah satu alasan Ryou untuk kembali bersama Aleeza.
Ryou pusing sekali, dia langsung sakit kepala.
"Jangan bertingkah yang tidak-tidak, Aleeza. Aku tidak suka bila kau mengganggu anak-anak ku. Bisakah kau biarkan saja mereka? bukankah aku sudah ada bersama mu sekarang? jangan pernah usik mereka apapun alasannya," ujar ryou memperingatkan Aleeza. Dia kali ini benar-benar tidak akan tinggal diam.
"Silakan, Tuan Ryou." Seorang bawahan Aleeza menyambut Ryou dengan ramah.
Terlihat seorang wanita yang tengah meneguk wine sambil menikmati sebuah siaran Opera yang ditayangkan di dekat tempat duduknya tersebut.