"Kau sudah pulang? bagaimana keadaan mu, Elisio?" tanya Kin. Dia kemudian memeluk Elisio yang berdiri di ambang pintu masuk mansion nya.
"Keadaan ku baik, aku sehat dan sudah pulih dari luka karena kejadian waktu itu." Elisio kemudian mendekatkan mulutnya pada telinga Kin. "Tapi akan lebih baik lagi bila kita melakukan kegiatan itu, aku pasti akan lebih sehat dan bugar."
Pasti kalian sudah tahu kegiatan apa yang Elisio maksud.
Kin kemudian mendorong pelan tubuh atletis Elisio menjauh darinya. Bisikan dari Elisio itu membuat telinga Kin terasa geli, sebab Elisio juga meniup pelan telinga Kin. Rupanya Elisio sudah tahu bahwa telinga Kin adalah titik sensitif di tubuh Kin.
"Kau itu baru pulang jangan langsung meminta hal yang tidak-tidak." Alyosha datang sambil menepuk kepala Elisio. "Rupanya hampir mati tidak membuat mu bertobat dan mengurangi pikiran mesum di dalam otakmu yang sempit itu."
