"Kekasih mu itu baik-baik saja, dia mungkin hanya terkilir, atau paling tidak hanya patah tulang ringan dan terkena luka bakar tingkat satu." Alyosha meletakkan ponselnya dan duduk dengan tenang, seakan-akan dia tidak mengetahui sebuah kabar yang mengejutkan sama sekali.
Kin ternganga, dengan mudahnya Alyosha menjelaskan kondisi Elisio seperti tengah menjelaskan presentasi tentang peningkatan keuntungan perusahaan.
"Nee-San, itu kondisi yang berbahaya. Elisio harus ditangani dengan baik, cidera yang dia alami bisa memburuk kalau dia tidak diobati segera," ujar Kin. Dia mulai terlihat cemas sekali. Dia mulai tak karuan rasa, hampir saja dia langsung hendak menyusul Elisio.
"Hei, kau harus lebih tenang. Elisio hanya terluka ringan," ujar Alyosha. Dia menahan Kin pergi dengan memegangi bahu gadis itu. "Elisio sudah lebih dari dua puluh kali hampir terbunuh, hanya terkena dampak dari ledakan seperti itu bukan merupakan insiden besar. Bahkan dia pernah ditembaki namun masih hidup."
