Goresan 64 ; Kecemburuan
Setelah turun dari motor sport milik Alterio, Arunika menatap laki-laki itu dan tersenyum.
"Thanks Al, hari ini gue banyak ngerepotin lo." Gadis itu tertawa diakhir perkataanya. Alterio membalas senyum Arunika dengan senyum paling tulus pada Arunika, meski gadis itu sama sekali tidak menyadari senyum itu adalah senyum tulus yang selalu dan hanya ia berikan pada Arunika saja.
"Nggak, gue sama sekali nggak ngerasa direpotin jadi santai aja." Arunika mengangguk dengan perkataan laki-laki itu, karena memang Alterio selalu saja merasa jika dirinya tidak pernah direpotkan oleh siapapun padahal sudah beberapa kali Arunika merepotkan gadis itu.
"Oke, lo selalu aja bilang gue nggak ngerepotin. But, thanks." Alterio mengangguk.
"Yaudah kalau gitu sana masuk udah jam dua belas malem, lo harus istirahat." Arunika mengangguk dan mulai masuk kedalam rumah.
"Night, Arunika." Gumam Alterio.