Pagi kembali menampakan dirinya, membuat beberapa manusia mulai bangun dari tidurnya untuk memulai kegiatan mereka, malam memang selalu menjadi hal yang indah untuk menjadi tempat penenang dengan segala rasa sakit, luka dan pikiran yang bercabang.
Arunika membuka matanya kala sinar matahari masuk kesela-sela gorden kamarnya, gadis itu menatap kearah dimana handphone yang seharusnya semalam ia genggam kini malah jatuh diatas ranjang karena ia ketiduran.
Ia membuka handphonennya ternyata panggilan sudah tertutup ada dua pesan dari Alterio masuk kehandphone miliknya.
Alterio Albert Baswara : Pagi, gue jemput ya jam Sembilan.
Alterio Albert Baswara : Nggak usah buru-buru, kita cari perlengkapan camping bareng, gue tau
lo lupa.