Cleo terlalu banyak pikiran saat ini. Tangisannya meraung-raung sementara tangannya terus saja memukuli dada kekasihnya.
Laksa pasrah, dia membiarkan Cleo untuk mengeluarkan semua emosinya terlebih dahulu agar mereka bisa bicara dengan pikiran yang tenang.
"Kalian jahat! Kalian menutupinya dari aku!" teriaknya nyaring, tangisannya melolong. Jauh lebih mneyakitkan saat sesuatu yang tak dia tahu selama ini malah merupakan hal yang paling berat untuknya.
Dia dibohongi oleh orang-orang sekitarnya.
Tatu pun menghampiri Cleo dengan tangisannya. "Kami hanya tak ingin kamu tersakiti, Cleo. Kami … sejujurnya kami juga terkejut kenapa berita itu muncul hari ini," terang Tatu. Dia tengah membela diri, tak mau dicap pembohong oleh Cleo tentu saja.
Cleo menatap marah Tatu. "Aku butuh waktu. Lebih baik aku kembali ke hotel saja," putusnya sembari menjauh dari Laksamana.