Ia kembali meletakkan handphonenya "Sepertinya Axel lupa sama janjinya. Padahal Axel tahu sendiri, kalau aku itu sangat membenci laki-laki yang tidak pernah menepati janjinya. Awas saja, jika malam ini ia benar-benar tidak menghubungi aku. Aku tidak akan mau ketemu sama dia beberapa hari" Gumam Mayang.
Ia kembali tidur untuk yang kesekian kalinya, Mayang merasa sedih. Ia memeluk bantalnya dengan erat. Mayang merasa kalau Axel sudah menghianati dia. Pikirannya kembali kacau, ia jadi teringat sama Hesti. Mayang berpikir kalau Hesti berpura-pura baik didepannya.
Dan Mayang berpikir kalau Axel sekarang sedang asyik duduk ngobrol berduaan "Arghhh ... Kenapa pikiranku semakin negatif seperti ini" Gumam Mayang sambil mengacak-acak rambutnya.
Tanpa disadari layar handphonenya yang tadinya hitam terlihat menyala. Tapi Mayang justru mengabaikannya, ia tidak terkejut lagi.