Chereads / PRINCE CHARMING / Chapter 9 - Episode 9 : Pengakuan

Chapter 9 - Episode 9 : Pengakuan

Lia Menemani Pak Asri Untuk Berjualan Ikan Di Pasar saat Pagi Hari.

" Belilah, Ikannya Murah dan ada Banyak Jenis Ikan disini, Beli..Beli " Lia Terus Menawarkan Ikannya.

" Makan dan Minumlah dulu, Kau Terus Bertiak tanpa Henti! Pasti Tenggorokanmu sangat Kering !! " Pak Asri Memberikan makanan Kepada Lia, Tapi Lia Menolaknya.

" Tidak Pak, Aku baru Menjual Beberapa, Kau makanlah dulu, Nanti aku akan Makan Juga !! " Ucap Lia.

Waktu Sudah Menunjukkan Pukul 11:30, Hari Mulai Siang Jadi Lia dan Pak Asri Menutup Jualannya untuk Hari ini.

" Syukurlah, Semuanya Habis " Ucap Lia.

" ini Bagianmu " Pak Asri memberikan Setengah Hasil Ikan kepada Lia

" Terima Kasih pak " Ucap Lia

" Berikan ini kepada Nenekmu dan Buatkan Makanan Enak Untuknya " Pak Asri Memberikan Satu Ikat Ikan kepada Lia.

" Terima kasih Pak, aku Pulang dulu " Lia Pamit dan Ia pun Pulang Dengan berjalan Kaki, Karena Rumahnya tak begitu jauh dari Tempatnya.

Ketika Lia Berjalan Pulang, Ia tak Sengaja Melihat Jeno bernyanyi di pinggiran jalan dan di kelilingi Banyak Wanita, Lia Merasa Kesal dan Cemburu Melihatnya, Tapi ia Menahannya.

" Dasar Buaya, Di depanku ia selalu Merayuku dan Mendekatiku, Tapi ketika Berada di belakangku dia merayu wanita Lain " Ucap Lia Dalam Hati.

Jeno tak sengaja Melihat Lia Pergi setelah Melihat Jeno bersama banyak wanita, Dan Jeno Berfikir Bahwa Mungkin Lia Salah Paham dengan apa yang dilakukannya Sekarang.

" Aku Pergi dulu " Ucap Jeno kepada Wanita-wanita di dekatnya.

" Kemana kau Pergi?? " Teriak salah satu Wanita.

Jeno Mengejar Lia, Dan Akhirnya Ia berhasil Mendekatinya!!

" Kau salah paham " Ucap Jeno

Lia Melangkah Terlalu Cepat dan Terburu-buru

" Apa Maksudmu? salah paham apa?? " Lia berpura-pura tak merasa Cemburu

" Dengarkan aku " Jeno Menghentikan Lia dengan Cara Memegang Pundak Lia lalu Menatap Mata Lia dengan Rasa Cinta

" Ada yang ingin Ku Katakan Kepadamu!! " Ucap Jeno Serius

" Kau Tidak Perlu Mengatakan apapun, aku harus Pulang !! " Ucap Lia dan Berusaha Untuk Pergi, Tapi Jeno Menahannya.

Tiba-tiba Saja Jeno Memeluk Lia dengan Erat, Membuat Lia Terkejut.

" apa Yang kau Lakukan?? " Tanya Lia

" Aku Mencintaimu " Jeno akhirnya Mengungkapkan Perasaannya kepada Lia.

Lia Terkejut Mendengar Pengakuan Jeno Dan iapun Terdiam Sejenak.

" Mungkin dia hanya Merayuku, dan Mungkin ia selalu Mengatakan Seperti itu kepada wanita Lain " Ucap Lia dalam Hati

" Aku tidak Mencintaimu " Lia Menolak Jeno, Lia Berfikir Jeno tak Begitu serius dengan apa yang di katakannya.

" Aku Tidak Peduli, Yang Penting aku Mencintaimu, Aku Menyukaimu Lia " Jelas Jeno.

" Aku Tidak Mencintaimu Jeno " Teriak Lia.

Dari Jauh Ternyata Gebin Melihat Hal itu, Bukannya Cemburu, Gebin Ternyata Tersenyum Dan Berfikir bahwa ia masih mendapatkan Kesempatan Karena Lia telah Menolak Jeno.

Gebin Pun Akhirnya Pergi!!

" Aku tahu kau salah Paham Terhadapku, Tapi aku Benar-benar Mencintaimu, Kau adalah Cinta Pertama dan Terakhir ku " Ucap Jeno Kepada Lia.

" Tapi Kenapa kau mencintaiku, Kenapa Kau Menyukaiku?? " Tanya Lia

Jeno Melepaskan Pelukannya dan Memegang kedua Pundak Lia.

" Mencintai Sesuatu tak Perlu dengan alasan, Karena jika seseorang menyukai atau Mencintai sesuatu karena alasan, Itu Bukanlah cinta Melainkan Nafsu sesaat saja " Jawab Jeno.

Sepertinya Lia Mulai Percaya dengan Ucapan Jeno.

" Apa Jawabanmu?? " Tanya Jeno

" Aku Juga Menyukaimu !! " Lia akhirnya Menerima Cinta Jeno.

Jeno Merasa Sangat Bahagia Lalu Memeluk Erat Tubuh Lia dan Mencium Kening Lia Berkali-kali.

" Terima kasih Kau sudah Menerimaku, Aku Menyukaimu!! Aku Janji, Aku Akan Setia Kepadamu, Bahkan jika kau Pergi dariku, Aku Tetap akan Mencintaimu " Ucap Jeno dengan Penuh Semangat dan Kebahagiaan.

Lia Tertawa bahagia, dan Mencium Pipi Jeno Berkali-kali.

Jeno Mengantar Lia Kembali Kerumahnya dengan Memegang Tangan Lia Sampai Ke depan Rumah Lia. Dari Balik Jendela, Nenek Lia Melihat Lia dan Jeno saling berpelukan, Lia Sangat Bahagia, Dan Tak Mampu untuk Berpisah Dengan Jeno meski hanya sebentar saja, Tetapi Lia tetap Harus Masuk Ke dalam Rumahnya.

" Aku akan Menjadi Budak Cintamu Lia " Teriak Jeno. Lia sedikit Gugup dan Takut Jika ada Yang Mendengar!!

" Hussstt " Lia Menyuruh Jeno Jangan Teriak.

Jeno Memberikan Cinta Kepada Lia dengan Cara Membentuk Hati Dengan Tangannya, Lalu Memberntuk Love dengan Kedua Tangannya di atas.

" I Love You " Ucap Lia lalu Mengikuti Cara Jeno Memperlihatkan Cintanya.

Malampun Tiba!!

Lia Terus Tersenyum Di samping Neneknya Di ruang Tamu, Nenek Lia Melihat Lia Sedikit Aneh dengan Kelakuannya Seperti itu.

" Ada apa denganmu?? " Tanya Nenek Lia

" Hihi, Aku hanya senang Nek !! " Jawab Lia yang terus Tersenyum.

" Kau Pacaran dengan Jeno " Ucap Nenek Lia, Lia Terkejut mendengarnya.

" Bagaimana Nenek Tahu?? " Tanya Lia.

" Aku Melihatnya Tadi! Kalian Memang sangat Cocok, Nenek Selalu Mendukung apapun Keputusanmu " Jelas Nenek Lia.

Nenek Lia Sangat Menyayangi Lia, Karena Lia sudah sedari Kecil dan Tumbuh Bersama Neneknya.

" Terima kasih nenek, Aku Mencintaimu " Lia Memeluk Neneknya dengan Rasa Sayang.

Pagi Hari Tiba, Hari Minggu Hari Ke 24 Jeno berada Di Kampung Neneknya.

Jeno Sudah Berada Di Depan Rumah Lia dengan Berpakaian Rapi dan Wangi.

Lia Keluar dengan Memakai Celana Jeans Putih dengan atasan Rajut Berwarna Kuning.

Lia Dan Jeno Merasa Ia baru Saja Memasuki Kehidupan Baru!!

Jeno Mengantar Lia Ke Tempat Kerjanya, Mereka Saling Berpegangan Tangan tanpa Henti Meski Berada Di dalam Bus.

Jeno Terus Menunggu Lia Selesai Bekerja, Mereka Saling Curi Pandang dan Membuat Para Pelayan dan Orang-orang di dalam Rumah makan Tersebut Begitu Iri Kepada Lia.

Akhirnya Lia Selesai Bekerja Untuk Hari Ini dan Ia Akan Pergi bersama Jeno Menikmati Hari Pertama Mereka Jadian.

" Apa dulu kau Pernah Jatuh Cinta?? " Tanya Lia

" Pernah, Aku Mencintai seorang Wanita, Sampai saat ini dan selamanya aku akan Mencintainya !! " Ucap Jeno Yang mencoba Membuat Lia Cemburu.

Lia Merasa Kesal dan Hendak Pergi dari Jeno tapi Jeno Menghentikannya.

" eeehh,, Dengarkan aku dulu, Aku bahkan belum Menjelaskan Semuanya " Ucap Jeno.

" Dia adalah Ibuku " Ucap Jeno

" Ibumu!! " Ucap Lia

" Meskipun ibuku sudah Tiada, Tapi Bagiku Ibuku adalah Orang Pertama di dunia ini yang aku Cintai " Ucap Jeno

" Dan Kau adalah Wanita Kedua Dan Terakhir Yang aku Cintai " Lanjut Jeno Lalu Memeluk Lia dengan Erat.

" Aku Beritahu kamu Yah !! Tak ada Wanita Yang boleh Kamu Peluk Kecuali aku dan Tak ada Wanita Yang Boleh kamu Lirik Kecuali aku " Tegas Lia.

" Aku Mengerti Sayangku " Ucap Jeno.

Wajah Lia Memerah dan Tersenyum Malu ketika Mendengar Kata sayang dari Mulut Jeno.

" Kemarilah, Aku akan Mengajakmu Ke Taman Bermain Yang Lumayan Jauh dari sini !! " Ucap Jeno.

Ketika Sampai Ke Taman Bermain Yang Tak Jauh Dari Kota, Jeno dan Lia Merasa Kecewa Karena Taman Bermainnya Di Tutup, Karena Ini adalah Hari Minggu!! Biasanya Hari Minggu Taman Bermain Disini Sudah Tutup dan Jeno Baru Menyadari Hal Itu.

" Maafkan aku, Aku Tidak Tahu jika ini Hari Minggu!! " Jeno Terlihat Sedih dan Merasa Bersalah.

" Tidak Apa-apa, Kita Cari Tempat Lain " Ucap Lia.

" Andaikan aku Orang Kaya, Aku Pasti akan Mengajakmu Ke Tempat Yang Mahal, Seperti Mall atau Mengajakmu Makan Di Restoran " Jeno Merahasiakan Hal Bahwa Dirinya Sebenarnya Orang Yang Kaya, Tapi ia tak Mau Jika Lia Mengetahuinya dan Takut Lia Akan Menjauhi dirinya Karena ia Tahu, Lia Begitu Merendahkan Diri Jika Ia Tahu kalau dirinya adalah Orang Kaya!

" Aku Bersyukur Kau Bukan Orang Kaya, Karena aku Tidak Menyukai Orang Kaya " Ucap Lia

" Baik, Aku akan Selalu Menjadi orang yang kamu sukai!! " Jeno Tersenyum manis kepada Lia lalu Mencium Kening Lia.