Chereads / PRINCE CHARMING / Chapter 11 - Episode 11 : Happy Birthday

Chapter 11 - Episode 11 : Happy Birthday

Presdir Adrian Perdana Sedang Melihat Sebuah Berkas Di Ruang Kantornya.

Suara Ketukan Pintu Berbunyi.. Tok..Tok..Tok

" Masuklah " Ucap Presdir

Ternyata itu adalah Sekertarisnya Yang sedang Membawa Beberapa Amplop Putih Untuk di Berikan Kepada Presdir.

" Ini adalah Foto Yang aku ambil beberapa hari Belakangan Ini " Ucap Sekertaris Presdir.

Ternyata Di dalam amplop Tersebut adalah Foto Kebersamaan Jeno dengan Lia, Selama Ini Presdir sekaligus Ayah Tiri Jeno Memerintahkan Sekertarisnya untuk Memata-matai Anak-anaknya.

" Wanita ini " Presdir terlihat Kesal Melihat Foto Kedekatan Jeno dengan Lia.

Nana dan Lia Berada di Taman, Sepertinya Mereka Sedang Membahas Sesuatu.

" Kau Mengajakku Kemari!! Kau Ingin Membahas apa?? " Tanya Nana Penasaran.

" Aku Hanya Merindukanmu " Jawab Lia dengan Gaya Berlebihannya.

" Aku Merinding Mendengarmu mengatakan itu !! " Ucap Nana.

" 3 Hari ini Kau Pergi Kemana Saja?? Kau Jarang Menemuimu, Memberikan Aku kabar, Apa Kau sedang Berkencan?? " Tanya Nana sambil Menggoda Lia.

" Aku, Aku tidak Mungkin Berkencan!! Pria Siapa yang mau Denganku Yang Membosankan ini!! " Jawab Lia.

" Benarkah!! Kau Jangan Berbohong Kepadaku, Apa kau Pikir aku Tidak Mengetahuinya!! " Ucap Nana.

" Apa yang kau Ketahui?? " Tanya Lia.

" Semua Tentangmu, Mana Mungkin Aku Tidak Tahu!! Aku Sudah Mengenalmu Saat Kita Berdua Masih Sekolah Dasar, dan Semua Yang kau Alami aku Mengetahuinya!! " Jawab Nana.

" Baiklah, Aku Jujur!! Aku Memang sedang Berkencan " Ucap Lia

" Jeno atau Gebin?? " Tanya Nana.

" Bagaimana Kau Tahu Mereka adalah Salah Satunya?? " Tanya Lia.

" Karena Hanya Mereka Berdua yang Selalu Mendekatimu !! " Jawab Nana

" Kau Benar, Jeno adalah Orangnya !! " Ucap Lia.

" Dia Memang Terlihat Dingin, Angkuh dan Sombong, Tapi Kenyataannya Sepertinya Tidak!! Sesuatu hal Yang Terlihat Bukanlah Kenyataannya " Ucap Nana.

" Sudahlah, Jangan Bahas Hal Itu Lagi " Ucap Lia.

" Baiklah, Aku Tahu Kau Malu Menceritakannya " Nana Terus Menggoda Lia.

Jeno sedang membantu Pak asri Mengangkat Beberapa Ikannya dari sebuah kapal kecilnya.

" Apa kau tahu, Besok Hari apa!! " Tanya Pak Asri sambil Mengangkat Ikan-ikannya.

" Memangnya Besok Hari apa?? " Tanya Jeno Kembali

" Aiyya, Kau Tidak tahu!! Tapi tunggu, Bukankah kau dekat dengan Lia?? " Ucap Pak Asri

" Benar, dia adalah Temanku!! " Ucap Jeno

" Teman apa Teman?? Aku lihat sepertinya kau menganggapnya Lebih dari Teman, Kau Menyukainya Kan?? " Tanya Pak Asri

Jeno Terdiam.

" Kau diam berarti itu Benar!! " Ucap Pak Asri

" Besok adalah Hari Ulang Tahun Lia Yang ke 22 Tahun, apa yang akan kau berikan kepadanya besok?" Ucap Pak Asri

" Benarkah " Ucap Jeno.

" Kalau Begitu, Bagaimana kalau Pak Asri Membantuku " Ucap Jeno

" Membantu?? Membantu apa?? " Tanya Pak Asri.

Ke esokan Harinya, Jeno dan Pak Asri Berada Di Taman, Wajah Mereka Berdua Tampak Kesal Melihat Ke Arah Depan, Ternyata Ada Gebin dan Nana disana sedang Melihat Mereka Berdua juga dengan Wajah Kesal, Gebin ingin Mempersiapkan Sebuah Kejutan Kecil Untuk Lia Malam Nanti, Tetapi Jeno Dan Pak Asri Sebenarnya Juga Merencanakan Seperti itu dan Tak Sengaja Jeno Dan Gebin Memilih Tempat yang sama untuk Membuat Kejutan Ulang tahun Lia.

" Apa Yang Kau Lakukan Disini?? " Tanya Jeno.

" Aku sedang Mempersiapkan Kejutan Ulang Tahun Untuk Lia, Benarkan Nana!! " Ucap Gebin.

" Benar, aku Sangat Mendukungmu dengan Lia " Ucap Nana.

" ee, Jeno lebih cocok untuk Lia, Lihat dia!! Tampan, Tinggi, Putih, Baik Dan Juga Pintar, Benar-benar Sempurna " Pak Asri Tak Ingin Kalah Dari Nana.

Pak Asri Mendukung Jeno, Sedangkan Nana Mendukung Gebin, Mereka Terus Berdebat tentang siapa Yang Cocok Untuk Lia. Gebin dan Jeno Memperlihatkan Tampangnya Yang Ingin Bersaing.

" Pak Asri, Kau Sudah Tua, Bagaimana Bisa Kau Tahu Kriteria Yang disukai anak Muda Jaman Sekarang !! " Ucap Nana.

" Justru karena aku sudah tua, Aku sudah Berpengalaman tentang Percintaan, Aku sudah Bisa tahu mana yang layak Untuk Lia dan Mana Yang bukan, Aku sudah Melihatmu Tumbuh dengan Lia, Justru aku tahu apa yang Lia Inginkan dan apa yang kau Inginkan !! " Jelas Pak Asri

" Kau Pindahlah dari Sini !! " Ucap Gebin

" Aku sudah Menyewa Tempat Ini " Jeno Menyombongkan dirinya.

" haha, Tempat ini tak di sewa dan ini gratis " Ucap Gebin

" Pak Asri, Bukannya kau Bilang Tempat ini di sewakan?? " Tanya Jeno kepada Pak Asri

" Hehe, Maaf. sepertinya aku salah informasi " Jawab Pak Asri.

" Tapi aku sudah Memilih Tempat ini lebih dulu " Jeno terus Berdebat dengan Gebin tanpa Henti.

" Tapi ini bukan milikmu, Jadi Terserah aku, Ingin Pilih yang mana " Ucap Gebin.