Bagaikan angin yang entah bersemilir dari sebelah mana, apa yang ia alami hari ini adalah kelak nya.
Tanpa banyak bicara lelaki itu membawa sangat anak ke keluarga kandung nya.
Hari yang tidak diharapkan Selin itu tiba, Adi benar-benar menemui keluarga Eza, ia membawa Selin dan Denzel kesana.
Adi duduk di ruang tamu milik keluarga Eza, mereka juga orang kaya dan Eza adalah putra semata wayang keluarga itu.
"Denzel, apa Denzel anak baik?" tanya Adi pada anak itu.
"Iya, Denzel anak baik dan anak papa!" Jawab Denzel dengan wajah imutnya.
"Denzel selaku bilang ingin menjadi anak yang sangat baik kan?"
Denzel mengangguk, "Ya, Denzel mau sebaik kapten Amerika!" Anak itu menirukan gaya kapten Amerika di serial movie yang sering di tontonnya.
"Denzel liat Om itu, namanya Eza! Denzel bisa panggil dia Ayah!" Ucap Adi, menunjuk Eza yang duduk di samping Ayah dan Ibunya.
"Kenapa Denzel punya dua Ayah?" tanyanya polos.