Perasaan cemburu dan tidak nyaman tiba-tiba menyeruak di hatinya begitu saja.
Ia mendapatkan tatapan makin tajam dari Khaira, ia berpikir bahwa Aditya tidak sabar atas perekrutan Sekretaris nya itu.
''Aku tidak jadi ikut, bajuku belum ku rapihkan.'' jawab Khaira, lalu gadis itu meneguk susu hangat milik Aditya.
''Kamu belum lihat kamar disebelah ruang tamu?'' tanya Aditya.
Khaira hanya menggelengkan kepalanya lemah.
''Bu, Yun, Ran.'' Aditya sedikit berteriak.
Bu Sari dan kedua asisten lainnya pun datang menghampiri. ''Kalian belum bilang Non Khaira tentang ruangan itu?'' tanya Aditya .
''Belum Den, bibi niatnya hari ini sekalian akan bibi pindahkan ke kamar Aden.'' jawab bu Sari.
Khaira yang tak mengerti percakapan itupun hanya diam lesu.
''Sini ikut.'' Aditya menggenggam tangan istrinya itu, dan menariknya. Membuat Khai mengekor mengikuti langkah suaminya.