Entah bagaimana gadis itu bisa sepolos itu, sampai-sampai tak tahu yang terjadi.
Tidak ada yang akan terjadi pikir suaminya semalam, namun kejadian pagi ini membuatnya menyesal melakukan itu.
Ia melirik Bu Sari yang juga sedang menatapnya. Bu Sari mengulum senyum, berpikir Aditya melakukan sesuatu tadi malam.
"Eh ada Bu Sari, pagi Bu." ujar Khaira.
"Pagi Non, mau sarapan?" tanya Bu Sari.
"Nanti saja Bu, aku bingung badan ku merah-merah padahal tidak makan udang."jelas Khaira.
Bu Sari kebingungan, barangkali memang Nyonya muda nya itu sedang sakit, melihat dari tingkahnya yang tidak tahu apa-apa.
Aditya menggigit bantal melihat kepolosan istrinya itu.
"Apa bukan udang besar Non?" goda Bu Sari, dan melirik Tuha mudanya itu.
Khaira membelalakan matanya, penuh pertanyaan maksud dari ucapan Bu Sari.
"Ya sudah, nanti bibi siapin sarapan ya, setelah itu Den sama Non turun ya. Dari kemarin belum makan kan?"
Aditya mengangguk, dan Bu Sari meninggalkan kamarnya.
