Walau kesal namun hatinya tak sampai untuk memukul lelaki itu, dan tak mungkin ia lakukan.
Ia pun memejamkan matanya. Tetapi ternyata ia malah mengelus kepala lelakinya itu. "Apa kamu panik saat aku tidak ada di rumahmu?" Khaira bertanya sebari mengelus rambut Aditya yang tengah terlentang di kasurnya.
"Tentu saja, makannya aku langsung kesini! Harusnya aku berangkat ke kantor kan?" jawab Aditya.
Khaira mengangguk-angguk pelan.
Denzel sampai di rumah Khaira, lalu langsung memasuki rumah itu karena mendapati pintunya terbuka. "Dek, kak Khaira dimana?" tanya Denzel.
Leo kaget melihat Denzel masuk tiba-tiba. "Kak, kakak," Leo terbata-bata.
"Kakak melihat mobil Aditya di depan," Denzel menunjuk ke arah luar, dimana mobil Aditya berada. Ia sebenarnya terbakar api cemburu namun berusaha mengelak dan meredamnya.
"Kakak di kamarnya, Mas!" Leo bertele-tele karena bingung menjelaskan situasi.