Melepas kepergian lelaki itu walau hanya setengah hari mungkin membuat nya sangat berat karena terbiasa selalu bersama.
Kemungkinan sore aku sudah di Jakarta lagi, aku bahkan bisa pulang kapan saja aku mau penerbangan ke sana selalu ada setiap jam nya.'' Aditya meyakinkan gadis itu lalu memberi kecupan di keningnya.
''Aku izin pulang dulu ya, aku perlu siapin dokumen buat besok.'' Lanjut Aditya.
Sebenarnya Khai tidak mau melepas Aditya, tetapi dia membatin dalam hati 3 hari ini Aditya menghabiskan waktunya mengurusinya, dan melupakan tanggung jawab kerjaannya, sehingga Khai merasa bersalah.
Ia hanya membalas anggukan dan segurat senyuman.
Meskipun tampak di wajah gadis itu kegusaran ia memaksakan senyuman untuk lelaki yang merebut hati nya itu.
Aditya pun dengan berat hati melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan itu. ''Dit'' Khai memanggil lelaki itu sebelum dia melangkahkan 1 kakinya ke ambang pintu.
Aditya pun menengok,''Iya?'' jawabnya.
