Setelah itu, beberapa pikiran menghinggapi dirinya dan bayangan teka teki berusaha ia cocokan. Namun hanya gelisah yang ia dapatkan.
Khaira tampak gusar. "Dek tolong Handphone kakak."
"Iya kak." Tama memberikan benda persegi itu kepada kakak nya.
Khaira masih termangu tetapi akhirnya tangan nya membuka pola kunci di layar handphone nya dan mengklik kontak laku mengetik nama Aditya, bukan chat yang dia lakukan tapi telpon. Suara deringan telpon pun langsung terdengar setelah Khai mengklik gambar telpon itu.
"Halo" Suara telpon berdering sudah terganti dengan suara seseorang menjawab telpon nya.
"Halo Dit."
"Iya kenapa Khai?"