Setelah pemeriksaan singkat itu selesai tanpa kecurigaan dari gadis itu, ia menjelaskan pada lelaki yang menjadi temannya itu.
Dengan telaten Dokter Sarah menjelaskan apa yang terjadi pada Kania. "Dugaan kamu benar, Kania mengalami Amnesia traumatis! Ini dikarenakan ia sering pingsan karena sesuatu dan pernah cedera kepala juga, namun umumnya ini terjadi sementara, untuk keadaannya, aku saranin enggak bikin dia buat nginget, karena lebih baik dia ingat sendiri, aku khawatir jika pikiran berat mempengaruhi psikis nya!" Jelas Dokter Sarah.
Damar mengangguk pelan mengerti, dan berterimakasih pada temannya itu. "Dam!" Panggil Dokter Sarah.
Damar menengok sebelum keluar dari ruangan itu.
"Apa dia gadis yang kamu sukai?" tanya Dokter Sarah.
"Dia pacar Adi, aku mengantarnya karena merasa bersalah pada adikku dan ingin menjaganya!" Jawab Damar, lalu keluar sebari tersenyum setelah menjelaskan.