Begitu ajak remaja itu duduk menghadap pada teman-teman nya, walau canggung ia akhirnya memberanikan diri.
"Dimas, bernyanyi sesuatu yang menyenangkan! Yang menggambarkan dirimu!" Teriak Silvia yang selalu heboh dimana pun dia berada.
Dimas tersenyum saat itu juga, membuat semua Siswi memegang dada mereka! Karen hampir pingsan melihat damage Dimas yang mematikan. "Aku tidak bisa bernyanyi, tapi aku ada satu lagu yang sering ku dengarkan!" Ucap Dimas.
"Apa itu tentang orang yang kamu sukai?" Seru murid laki-laki yang diikuti riuh.
"Lagunya melow, tapi aku rasa itu cocok denganku! Ini lagu untuk Ayah dan Ibuku," jawab Dimas.
Mendengar itu, semua anak saling melirik! Mereka tahu Dimas adalah yatim piatu, jadi mereka tidak nyaman karena sudah bercanda.