Gadis itu mulai salah tingkah pada akhirnya.
Khaira memalingkan wajah nya ke setiap penjuru ruangan rupanya membuatnya tidak mampu menyembunyikan rasa malunya di hadapan Aditya.
''Kamu sudah makan?'' Tanya Aditya.
''Sudah Dit, kalau kamu?''
Aditya hanya mengangguk.
''Dit terimakasih ya untuk semuanya, aku enggak tahu harus balas kamu kaya gimana.'' ujar Khaira.
''Kamu cukup cepat sembuh saja, lalu makan malam denganku.'' Jawab Aditya, membuat pipi gadis itu merah merona.
''Dit kamu kenapa kemarin tidak kesini?''
Aditya berpkir sejenak menghela napas panjang.''kamu mau aku jujur atau berbohong?'' tanya Aditya.
''Jujur.'' jawab Khaira singkat, padat dan jelas.
Aditya merubah posisi duduk nya berpindah di atas ranjang Khaira."Aku kemarin sakit kepala jadi enggak bisa kesini,maaf ya.'' Aditya menatap Khai lekat lekat dari dekat.
''Apa jantungmu sakit?'' Khai membalas dengan tatapan tanpa ragu.