"Ini adikku. Namanya Viona," ucap Dafa sambil terkekeh. Dia ingat alasan kenapa dia memasang foto dirinya dengan Viona di dalam dompetnya. Dafa selalu menggunakan Viona untuk bisa memutuskan hubungan dnegan pacar-pacarnya. Mereka yang tidak tahu akan mengira jika Viona adalah pacar baru Dafa. Dan Dafa juga akan bilang jika Viona adalah pacar barunya.
"Bohong ah, gak mirip," kata Dea.
Ekspresi wajah Dafa kemudian berubah.
"Ya udah kalau kamu gak percaya. Nanti aku kenalin deh kalau dia ke sini lagi." Dafa menyimpan dompetnya lagi ke dalam saku celananya.
"Eh, aku percaya kok," sahut Dea saat melihat Dafa yang kecewa. Dia menjadi merasa bersalah karena sudah tak mempercayai ucapan dari Dafa. Dea benar-benar merasa buruk karena hal itu.
"Oh iya, aku ad acara supaya kamu percaya. Tapi—kenapa juga aku berusaha buat kamu percaya. Gak jadi deh." Dafa kemudian berdiri daari duduknya dan membuang bungkus bekas es krimnya yang sudah habis.
