"Mana katanya kamu mau ngasih sesuatu? Bohong kan?" tanya Vania setelah dia ingat dengan kata-kata Dafa tadi siang.
"Ada kok. Udah aku taruh di kamarmu," jawab Dafa masih dengan berdiri di sana.
"Mana?"
Dafa kemudian menyingkir dan memperlihatkan sebuah foto Celline bersama dengan Dafa dengan bingkai berwarna emas sudah berdiri di sana.
Vania terharu melihatnya. Dia jadi bisa melihat mama kandungnya meskipun hanya dari foto. Air mata Vania mengalir begitu saja meskipun saat ini dia tersenyum.
"Mama cantik sekali," gumam Vania sambil mengangumi foto itu.
"Kalau yang di sebelahnya?" tanya Dafa.
"Jelek!" Vania kemudian terkekeh saat melihat ekspresi wajah Dafa yang berubah menjadi cemberut.
"Aku baru memotretnya semalam," kata Dafa.
"Terus bingkainya, kamu dapat dari mana?"
Dafa lantas menyengir kuda.
"Aku ambil dari suatu tempat," jawab laki-laki itu mencurigakan.