Perhatian Dafa teralihkan saat Vania hampir sampai di garis finish paling pertama jauh meningglkan murid-murid lain di belakangnya. Kira-kira hanya tinggal sepuluh langkah lgi Vania bisa mencapai garis finish. Namun yang mengejutkan semua orang di sana, Vania justru tumbang dan dia langsung jatuh dan pingsan membuat keadaan menjadi kacau.
"Vania!" seru Dafa yang melihat adiknya tersebut jatuh dan pingsan. Laki-laki itu langsung berlari masuk ke dalam lapangan dan menghampiri Vania. Dafa membawa Vania di punggungnya dan berlari menuju ruang Kesehatan yang letaknya ada di lantai dua gedung sekolah mereka.
"Saya akan bawa Vania ke runag Kesehatan pak!" kata Dafa saat dia melewati pak Hari yang melongo melihat Dafa yang langsung menggendong Vania saat melihatnya terjatuh di lapangan tadi.
Vania bisa merasakan jika seseorang sedang berlari menggendongnya, dan menaiki undakan tangga demi tangga menuju ke ruang kesehatan.\