JViona menatap heran Dafa. Dia malah menjadi semakin penasaran jika hanya diberitahu setgengah-setengah seperti itu.
"Ah, kak. Vio jadi penasaran nih, jangan setengah-setengah dong kalau cerita. Kak Dafa mau Vio gak bisa tidur semalaman karena penasaran? Vio janji deh gak akan kecewa ataupun sedih," ujar Viona yang keras kepala.
"Emangnya kamu pikir kak Dafa gak tahu sifat kamu? Gak mungkin kamu gak kecewa dan sedih."
"Ah, kak Dafa jahat ah. Vio mau keluar aja kalu gitu." Viona yang marah beranjak dari duduknya untuk pergi keluar. Namun dengan cepat tangan Dafa langsung menahan pergelangan tangan gadis itu dan menyuruhnya untuk duduk kembali.
"Oke, kak Dafa kasih tahu," kata Dafa pada akhirnya. karena dia tak mau membuat Viona menjadi marah padanya.
"Duduk dulu," kata Dafa.
Akhirnya Viona duduk kembali. Dia menahan diri untuk bertanya dan menahan kakaknya untuk memberitahunya sendiri.