Ponsel Morvin yang berada di dalam kamar berdering dan terdengar sampai ke luar.
"Biar aku yang ambil," kata Celline. Dia pun kemudian beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamar lalu mengambil ponsel milik Morvin.
Celline melihat nama Indah dalam layar ponsel Morvin. Setelah keluar Celline menyerahkan ponsel itu kepada pemiliknya.
"Halo Indah. Ada apa?" tanya Morvin berpura-pura biasa saja di hadapan karyawannya tersebut. Karena jika dia takut dan panik maka Indah akan lebih takut dan panik lagi.
"Gawat dok. Saya baru lihat postingan wali Sugar mengatakan yang tidak-tidak tentang dokter dan klinik dokter," kata Indah dengan nada yang cemas.
"Saya sudah tahu Indah," jawab Morvin.
"Terus apa yang harus kita lakuin dok?"
"Kamu tenang saja Indah. Kita gak perlu takut karena kita gak salah. Percaya aja semua akan baik-baik aja Indah. Kamu percaya kan sama saya?"
"Iya dok. Saya percaya sama dokter," jawab Indah yang sedikit bisa lega saat Morvin berkata seperti tadi.