Mobil yang dinaiki Daniel sudah mengarah ke dalam komplek perumahan elit. Beberapa menit kemudian, gerbang pintu berrwarna putih menjulang tinggi terbuka.
Daniel mengarahkan mobilnya masuk ke dalam. Lalu ketika dia menoleh Sarah sudah tidur.
"Harus gimana aku bawa kamu ke sana?" gumam Daniel bingung. Kalau menggendongnya bukankah itu sedikit berlebihan?
Mau tak mau Daniel menggendong tubuh Sarah. Dia terpaksa melakukannya karena wanita itu tak bisa dibangunkan dengan mudah.
Seorang pembantu membuka pintu. Dia panik ketika melihat Daniel menggendong Sarah karena ia pikir wanita itu mengalami kecelakaan atau pingsan.
Tapi untung saja Daniel menjelaskannya dan membuat si pembantu itu menghela napasnya dengan lega.
Mengantarkan Daniel ke lantai atas. Daniel hampir saja kehilangan tempo napasnya.
"Bi bisakah ambilkan saya minum?" kata Daniel ketika dia berada di tengah tangga.